Suaralampung.com. Kampanye dialogis dan silaturrahmi tokoh (Siltok) yang digelar paslonkada 2017-2022 diusung Koalisi Lambar Berganti, Edy Irawan Arief (Edy)Ulul Azmi Soltiansa atau Paisol (Pai) disapa Edy-Pai di Batubrak dan Balikbukit, Jumat (03/02), dipadati calon pemilih pasangan berlatar belakang akademisi-politisi tersebut.
Sebelum berkampanye di titik kedua Sukarami, paslon nomor urut 2 tersebut disambut hangat di Pemangku Waysuluh Canggu dan Cenggiring Kembahang. Di kedua titik itu pendukung Edy-Pai berharap ada perubahan besar di Lambar dengan pemerataan pembangunan di semua lini. Terlebih, Waysuluh sendiri merupakan jalur jalan Sukabumi Batubrak-Suoh tembus Kotaagung dan Bandarlampung.
Di Waysuluh pendukung Edy-Pai berharap jalur Sukaumi-Suoh diperbaiki dan rampung sebelum masa jabatan keduanya berakhir ketika nanti terpilih. Sementara Edy-Pai pun menyahuti keinginan warga dan berjanji akan menembuskan aspirasi itu tidak lebih dari tahun ketiga pemerintahannya. Sebab jika jalur tersebut tembus, aktivitas perekonomian dipastikan akan bergeliat. Tidak hanya itu, jalan tersebut dipastikan akan menjadi jalur alternatif menuju Bandarlampung dari Liwa via Suoh dan Kotaagung.
"Potensi Suoh yang luar biasa akan sangat bermakna manakala jalur Sukabumi-Suoh lancar. Tidak hanya jalur barang Lambar-Bandarlampung, tapi juga kendaraan penumpang atau pribadi. Sementara saat berkampanye di Sukarami, Edy-Pai disambut sangat meriah meski dalam guyuran hujan. Masyarakat Sukarami berharap Edy-Pai akan memperbaiki jalur tersebut karena masih masuk jalur Kota Liwa," ujar jurubicara Edy-Pai, Andi Gunawan.
Lanjut Andi, di sekitar jalur dua Sukarami-Hanakau-Seblat menuju Liwa, Edy-Pai bakal memindahkan beberapa dinas instasi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sebab, salah satu penyebab lambannya kemajuan di Lambar karena perkantorannya terkonsentrasi di satu spot saja di Waymengaku.(Eko)
