Suaralampung.Com. Lamtim ; Desa Margasari Kecamatan Labuhan maringgai Kabupaten Lampung Timur beberapa warga desa tersebut, lebih memilih klinik Sina Medical Center ketimbang harus dirawat di Puskesmas rawat inap Labuhan maringgai.
Kondisi tersebut terungkap ketika warga terjangkit penyakit yang berasal dari nyamuk yaitu DBD (demam berdarah) sehingga harus menjalani perobatan untuk mencapai kesembuhan, namun anehnya warga yang terkena DBD enggan ke puskesmas. hal ini seakan-akan menunjukkan Kurangnya peminat para pasien ke Puskesmas tersebut. Di duga pelayanan yang kurang memuaskan menjadi alasan sehingga warga enggan untuk berobat di pusat kesehatan masyarakat kecamatan Labuhan maringgai.
Rabu (2/2/17) sekitar pukul 16.00 WIB, awak media coba mengunjungi klinik SMC di Desa Srimenanti Kecamatan Bandar sribawono, serta bertemu langsung dengan pimpinan klinik tersebut, Dan Dr Budi pimpinan klinik SMC sekaligus Kepala Puskesmas Kecamatan Labuhan maringgai membenarkan adanya Beberapa pasien yang terkena DBD, dimana kebanyakan dari Desa Margasari Kecamatan Labuhan maringgai
Menurut Dokter Budi hal ini tidak bisa dipungkiri DBD itu setiap tahunnya pasti ada. "Apalagi kalau musim penghujan, ditambah lagi daerah yang memang berdekatan dengan rawa-rawa, sudah pasti banyak sekali nyamuk bertebaran di sana," ujarnya.
Ketika dipertanyakan Kenapa pasien pasien tersebut lebih memilih klinik SMC, dari pada puskesmas yang memang sudah di persiapkan untuk masyarakat. Dr Budi menjawab. "Nah itu saya tidak tahu tanyakan saja pada pasiennya, Kenapa lebih memilih yang bayar ketimbang yang tidak membayar," sambil dia tertawa kecil (RAJA).