Suaralampung.Com, Lampung Timur - Keadaan Sriyati Atau Mbah Japar 80 th banyak mengundang simpati masyarakat setelah ramai dibicarakan pada sosial media.
Mbah Japar yang tinggal sendirian dalam sebuah gubuk di Dusun 2 Desa Gedung wani kecamatan Margatiga Lampung Timur dijemput oleh Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim, Rabu, (29/3/2017) untuk dirawat pada sebuah panti di Bandar Lampung.
Bupati Chusnunia Chalim mengucapkan terimakasih kepada warga dan masyarakat yang sudah tanggap dengan adanya permasalahan ini, Selanjutnya bupati juga meminta kepada warga agar melaporkan apabila menemukan kasus seperti ini ke Call Center 081280171915.
"Saya mohon kepada masyarakat agar menyampaikan ke Call Center yang telah disediakan, apabila menemukan masalah seperti ini, agar pemerintah cepat mengetahui dan segera merespon " ujar Nunik Sapaan akrab Bupati Lampung Timur tersebut.
Busyro Jupri Kabid Kesejahteraan sosial Dinas Sosial Kabupaten Lampung Timur menjelaskan, bahwa Sriyati alias mbah Japar akan dibawa kedinas sosial Lamtim selanjutnya akan diserahkan ke Panti Werda Di Bandar Lampung, untuk mendapatkan perawatan.
Sebelumnya telah diberitakan bahwa seorang nenek hidup sebatangkara dan hanya bergantung dari para tetangga untuk berjuang mempertahankan hidup menjadi bahan perbincangan di media sosial.
Berita mencuat setelah Ikatan pelajar Muhammadiyah (IPM) bersama tim Advokasi Kelompok Rentan Anak Dan Perempuan (AKRAP) Lampung Timur mengunjungi Sriyati / Mbah Japar yang kemudian mengunggahnya ke media sosial sehingga bupati tahu permasalahan masyarakatnya, dan bupati pertama wanita di lampung ini segera turun langsung mendatangi kediaman mbah sriati/japar.
Hal tersebut sangat menggugah hati orang no 1 di lampung timur, bahkan tanpa di segalanya bupati cantik tersebut sempat meneteskan air mata saat melihat kondisi perempuan tua yang di kunjunginya.(Raja)