PT Waskita Karya Gelar Do'a Bersama

Iklan

PT Waskita Karya Gelar Do'a Bersama

Redaksi
Selasa, April 18, 2017 | 06:12 WIB 0 Views Last Updated 2017-04-17T23:12:19Z

Suaralampung.Com - Upaya percepatan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Terbanggi Besar - Kayu Agung terus dilakukan PT. Waskita Karya. Hal ini terlihat dari digelarnya doa bersama yang dilakukan perusahaan tersebut diwilayah perbatasan kabupaten Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat, tepatnya di Lingkungan Lingai (Kecamatan Menggala) dan Tiyuh Bujung Dewa (Kecamatan Pagar Dewa).

Adapun digelarnya Doa bersama oleh PT. Waskita Karya ini, tidak lain dilakukan agar pengerjaan
JTTS dapat ditargetkan selesai tanpa adanya hambatan, sehingga pada tahun 2018 mendatang jalan tersebut bisa dilalui oleh masyarakat.

Pada acara Doa bersama itu, kepala proyek PT. Waskita Karya selaku pelaksana pembangunan JTTS ruas Terbanggi Besar - Kayu Agung, Ngesti Widodo mengatakan, digelarnya doa bersama oleh pihaknya merupakan ucapan terima kasih kepada masyarakat karena telah mendukung penuh pembangunan JTTS
diwilayah setempat.

"Semoga dengan digelarnya doa bersama ini, pembangunan JTTS dapat berjalan lancar tanpa adanya kendala. Dan kami juga mengapresiasi dukungan masyarakat
Tiyuh Bujung Dewa terkait
pembebasan lahan. Sebab berkat kerelaan mereka, proses
ganti rugi lahan dapat berjalan lancar dengan asas musyawarah dan mufakat, sehingga kompensasi ganti tanam tumbuh yang terkena JTTS atas dasar kerelaan dari masyarakat." Katanya Ngesti Widodo usai menggelar acara Doa bersama

Masih hal serupa, Kepala Tiyuh Bujung Dewa, kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Sapri Raden menegaskan, wilayah Tiyuh Bujung Dewa yang terkena lintasan JTTS hingga saat ini belum terdapat kendala berarti, hal itu dikarenakan masyarakat sedang menunggu proses kepastian rinciannya.

"Terkait tol tidak ada masalah, hanya beberapa yang terkendala lantaran belum ada kesepakatan dan bukan mempersulit, sebab titik
terang seperti nilai untuk lahan mereka belum dapat dipastikan baik
itu dengan luas lahan ataupun dengan beberapa kriteria yakni nilai
harga surat, lahan gambut, lahan datar peladangan, lahan pereng
peladangan, lahan perkampungan, lahan kaplingan dan lain-lain. Jadi,
bukan masyarakat tidak setuju hanya saja belum ada kesepakatan, dan bukan mempersulit". Tegas Dia selesai kegiatan Doa bersama tersebut.

Diketahui, acara Doa bersama yang digelar PT. Waskita Karya (Jum'at 14/4/2017) melibatkan anak-anak dari Pondok Pesantren (Ponpes) wilayah setempat, selain itu juga hadir pada acara Doa bersama ini yaitu unsur pemerintah kabupaten Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat, pihak Kepolisian, kepala Tiyuh Bujung Dewa Sapri Raden, Kepala Proyek PT. Waskita Karya Ngesti Widodo, sekaligus para pekerja perusahaan dimaksud. (Joni)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • PT Waskita Karya Gelar Do'a Bersama

Trending Now

Iklan

iklan