Suaralampung.Com, Lampung Tengah- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) menggelar Rapat Paripurna Istimewa Tentang Penyampaian Nota Pengantar Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (LPPA) Kabupaten Lamteng Tahun Anggaran 2016, Senin (10/7/2017)
Rapat Paripurna yang digelar digedung dewan setempat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Lamteng Hi. Junaidi Sunardi yang didampingi Wakil Ketua I J. Natalis Sinaga, Wakil Ketua II Riagus Ria, Wakil Ketua III Hi. Joni Hardito, Sekretaris Dewan Syamsi Roli dan para anggota DPRD Lamteng.
Nampak hadir pula Bupati Lamteng DR. Ir. Hi. Mustafa, Wakil Bupati Loekman Djoyosoemarto, Sekertaris Daerah Adi Erlansyah, para Asisten dan Staf Ahli dilingkungan Pemkab Lamteng, para Kepala SKPD Lamteng dan Jajaran Forkopimda Lamteng.
Dalam penyampaian pidatonya Bupati Lamteng Mustafa mengatakan, bahwa pendapatan asli daerah (PAD) Lamteng ditahun 2016 keseluruhannya mencapai
2, 269 milyar lebih.
"Alhamdulilah pelaksana Anggara ditahun 2016 ini berjalan efektif. Sehingga Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) memberikann WTP kepada Pemkab Lamteng. Dengan diberikannya WTP dari BPK RI, maka aset-aset yang tidak bernilai akan dihapuskan,"ungkap bupati yang berpasangan dengan Loekman Djoyosoemarto ini.
Sementara Ketua DPRD Lamteng Hi. A. Junaidi Sunardi menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas kerja keras yang telah dilakukan Bupati Mustafa selama kepemimpinannya.
"Atas kerja keras beliau ini Pemkab Lamteng memperoleh WTP dari BPK RI. Tentunya WTP diberikan bukan tanpa alasan. Saya atas nama DPRD Lamteng memberikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Bupati Mustafa yang telah berkerja semaksimal mungkin untuk kemajuan kabupaten dan kesejahteraan masyarakat Lamteng,"ungkap politisi Partai Golkar ini.(irul)
