Suaralampung.Com, Bandarlampung - Puluhan pengurus Garda wanita (Garnita) Malahayati DPW Provinsi dan DPD se Provinsi Lampung dikukuhkan di Ballroom Hotel Emersia kota Bandar Lampung, Jumat (4/8/2017).
Pengurus Garnita tersebut dilantik langsung oleh Ketua DPP Garnita Malahayati Nasdem, Irma S. Chaniago dengan dihadiri Ketua DPP Partai Nasdem Komando pemenangan wilayah (Kopemwil) Lampung, Taufik Basari, dan Ketua DPW Nasdem Mustafa.
Selain melakukan pelantikan, dalam acara tersebut juga langsung menggelar rapat kerja wilayah (rakerwil) I Garnita Malahayati DPW -DPD.
Ketua DPW Garnita Lampung, Nurhayati dalam sambutannya mengatakan, dalam pelantikan dan rakerwil ini, ada dua hal yang dicapai, pertama pemantapan struktur dan kedua pemantapan program.
"Mengingat garnita nasdem ini baru terbentuk 15 kabupaten / kota, dan DPC serta DPRt belum tersusun. Kita miliki 227 kecamatan se lampung, dua ribu lebih pengurus tingkat kampung, Kalau 15 kabupaten/kota bisa dilaksanakan setengah bulan ini, sehingga sebelum 27 Juni 2018, harus segera kita rampungkan," katanya.
Selanjutnya akan diadakan penguatan program untuk mengaplikasikan diri bentuk Garnita.
"Nanti dalam rakerwil pemantapan struktur dan pemantapan program," paparnya.
Kemudian, ada dua misi yang kita kejar, yakni pilkada 2018 dan 2019 Pileg dan Pilpres. "Tanpa program nyata yang kuat, maka tidak akan mantap, tapi jika kuat, pilkada 2018 bisa kita menangkan, "kata dia.
Tahun 2019, kata Nurhayati, Tuntutan 30 persen quota perempuan di kursi DPRD, jadi perjuangan bersama, tidak hanya di daftar caleg, tapi betul-betul duduk jadi anggota legislatif.
"Meskipun saya ngotot dan pengurus ngotot, tanpa ada didukung kualitas dirinya, maka hak itu sulit dicapai, apalagi setelah duduk, malah lomba-gede-gedean bros," candanya.
"Mudah-mudahan pelantikan, dan rakerwil Garnita Nasdem ini dapat tercapai manivesto politik ketua (jadi gubernur),"
Berikut susunan kepengurus Garnita Malahayati Lampung. Ketua: Dra.Hj. Nurhayati, Sekretaris : Vony Reyneta Doloksaribu, Bendahara: Rindu Amelia Lestari. (Red/KN)