Suaralampung.com, Lampung Timur, Darwanto 30th, warga RT 30 Dusun VII Desa Sidorejo Kecamatan Sekampungudik Lampung timur, pahlawan Devisa Negara yang bekerja di Negeri Jiran Malaysia mengadu Nasib sebagai kuli panggul kayu sebagai bahan Areng meninggal Dunia kamis 7 September 2017 malam di Malaysia,
Jenasah Darwanto diterbangkan dari Malaysia turun di Bandara Radin Inten II Natar Lampung Selatan.
Lalu jenasah diantarkan dengan mobil ambulance dan tiba di rumah duka di Desa Sidorejo Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur sekira pukul 23.00 WIB Selasa 12/09/2017.
Kedatangan Jenasah Darwanto di sambut pihak keluarga bersama para tetangga yang berdatangan ke rumah duka untuk melayat.
Sumarso 60th Ayah korban, menuturkan bahwa putranya baru pertama kali bekerja sebagai TKI, dan itupun bekerja sebagai kuli panggul kayu sejak 2011 lalu di Malaysia.
"Anak saya baru pertama kali ke luar negeri," ucapnya kepada Awak Media malam ini di rumah duka.
Saya mendapat kabar melalui telepon dari anak saya Jasmanto yang juga bekerja di sana, adik dari Darwanto, dalam telepon Jaswanto mengatakan pada saya kalau kakaknya telah meninggal Dunia sekira pukul 21.00 waktu Malaysia pada Kamis 7 September 2017.
"Adiknya yang telepon ke kami,"ujarnya
Menurut Sumarso, anaknya nelpon terakhir sebulan lalu karena mengeluh sakit pinggang.
"Sejak sakit pinggang anaknya tidak bekerja, dan Kami sebagai keluarga telah meng ikhlaskan kepergian dia,Jenazahnya akan kami kebumikan esok hari Rabu 13/09/2017" pungkas Sumarso.
Disisi lain yang mengherankan Jenazah Darwanto tiba di Indonesia tepatnya di Bandara Radin Inten Dua Natar Lampung Selatan, tak seorangpun dari pihak pemerintah yang menyambut dan mendapingi kepulangan jenazah Pahlawan Devisa Negara Asal Lampung Timur ini.(Raja)