SuaraLampung.Com, ADV-Tulang Bawang - "Program persiapan pensiun akan menjadi optimal jika dirancang minimal melibatkan istri dan suami (pasangan), sehingga pada saat diperlukan pengambilan keputusan persiapan pensiun maka pasangan akan memberikan dukungan dan terlibat dalam pengambilan keputusan persiapan pensiun. Selain itu, program ini akan lebih baik diawali dengan membangun persepsi positif, serta cara pandang yang benar mengenai pensiun". Hal tersebut diterangkan Bupati Ir. Hanan A Razak.MS pada kegiatan Bimbingan Teknis Pensiun (Bimtek) Kabupaten Tulang Bawang, di Gedung Kartini Menggala.
Dituturkan Hanan, cepat atau lambat semua PNS akan memasuki masa pensiun (purnabakti). Ini berarti, akan dihadapkan pada permasalahan sosial yang sangat kompleks, karena secara psikologis para pensiunan harus menyesuaikan dengan lingkungan hidup yang baru." Oleh karena itu, PNS yang akan menjalani pensiun perlu dipersiapkan mental, kemampuan dan ketrampilan lain yang dapat dipakai sebagai modal dalam hidup di lingkungan yang baru". Ujarnya
Bupati Ir. Hanan A Razak MS. : Program Ini Akan Lebih Baik Diawali Dengan Membangun Persepsi Positif |
Purna Bakti atau pensiun PNS sambung Dia, adalah merupakan masa dimana seorang PNS tidak bertugas lagi karena masa tugasnya telah berakhir. Purna Bakti adalah masa penghargaan atas kinerja dan dedikasi selama bertugas."Dalam masa purna baktinya seorang pensiunan PNS menerima tunjangan yang besarannya tidak sebesar gaji pokok selama menjadi PNS. Purna Bakti PNS masih dapat beraktivitas misalnya berwirausaha, bertani/ mengembangkan hobi. Sebelum ada Peraturan yang menggantinya, saat ini batas usia pensiun PNS masih di usia 58 tahun, kecuali PNS kelompok jabatan fungsional tertentu seperti guru dan dokter batas usia pensiunnya bisa mencapai 60 tahun". Ucapnya
Dilanjutkan Hanan, pensiun merupakan masa pemutusan hubungan kerja, berakhirnya masa kerja atau masa perubahan dari bekerja menjadi tidak bekerja."Pensiun atau seringkali dikatakan masa purna tugas biasanya terjadi pada PNS yang telah memasuki masa pensiun. Berbagai pandangan terkait pensiun dan persiapan pensiun antara lain adanya pro dan kontra pentingnya pensiun ini disiapkan, ada yang berpandangan bahwa pensiun merupakan sesuatu yang wajar sehingga tidak perlu disiapkan. Disisi lain ada pandangan bahwa pensiun merupakan hal yang perlu untuk disiapkan karena saat menjalani masa pensiun maka seseorang akan mengalami beberapa perubahan yang tidak terduga dan akan menghadapi situasi yang penuh ketidakpastian karena perubahan pada masa transisi pensiun". Urainya
Bupati Ir. Hanan A Razak MS. : Program Ini Akan Lebih Baik Diawali Dengan Membangun Persepsi Positif |
Hanan juga mengatakan, beberapa aspek atau area yang perlu disiapkan dalam persiapan pensiun antara lain yaitu Aspek Ekonomi berkaitan dengan pengelolaan keuangan serta kewirausahaan, Aspek Psikologis yakni mempersiapkan mental untuk menghadapi perubahan pada saat pensiun." Serta, Aspek Sosial yaitu bagaimana menyiapkan setelah pensiun tetap memiliki peran sosial dan menyiapkan dukungan sosial ketika pensiun tiba, dan Aspe Fisik berkaitan dengan kesehatan diantaranya dalam rangka membangun perilaku kuratif untuk menjaga kesehatan dan mengatur pola makan".Jelasnya
Pada kesempatan dimaksud, Hanan meminta para PNS pra pensiun di Tulang Bawang untuk dapat mengetahui informasi dari institusi terkait dengan kebijakan pensiun yang ditetapkan oleh institusi."Melalui informasi tersebut diharapkan PNS pra pensiun akan mendapatkan kejelasan mengenai apa yang masih diterima dan difasilitasi institusi serta apa yang tidak diterima lagi setelah pensiun. Kejelasan hak dan kewajiban ini akan membantu rencana pegawai dalam mempersiapkan masa pensiunnya. Persiapan pensiun tidak hanya persiapan bagi PNS yang akan memasuki masa pensiun, tetapi juga perlu mempersiapkan keluarganya sehingga ada dukungan". Pungkasnya
Perlu diketahui, kegiatan Bimbingan Teknis Pensiun (Bimtek) Kabupaten Tulang Bawang yang terselenggara di Gedung Kartini Menggala (Rabu 25/10) itu, selain dihadiri Bupati Tulang Bawang Ir. Hanan A Razak. MS dan Narasumber, turut hadir juga para pejabat daerah tersebut dan para peserta Bimtek setempat. (Advertorial/Joni).