Suaraampung.Com, Lampung Tengah - Poros pembangunan yang dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo selama tiga tahun belakangan mulai diratakan, dari kota ke desa, dari Jawa ke luar Jawa, dan dari barat ke sisi timur Indonesia. Maka guna mendukung proses pembangunan itu, pemerintah menggulirkan dana desa, solusi pendanaan langsung bagi desa-desa di diseluruh Indonesia
Seperti hal nya pembangunan infrastruktur di Kampung Gunung Agung, Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah. Dengan menggunakan ADD dan Dana Desa, saat ini sejumlah infrastruktur untuk kepentingan masyarakat di kampung tersebut berjalan efektip dan maksimal.
Kepala Kampung (Kakam) Gunung Agung Baherwan Maduka mengungkapkan, dengan adanya bantuan pemerintah pusat dan daerah melalui program ADD dan Dana Desa sejak tahun 2015, pembangunan infrastruktur di Kampung Gunung Agung yang sifat nya untuk pembangunan pisik dan non pisik sudah berjalan efektip.
"Alhamdulillah dengan adanya bantuan pemerintah pusat dan daerah ini, pembangunan infrastruktur di kampung ini berjalan maksimal,"ujarnya saat dikonfirmasi media, Senin (3/12/2018).
Baherwan menjelaskan, tahun 2017 pihaknya mengelola ADD dan Dana Desa sebesar Rp.1.335269250. Dalam anggaran ini telah terealisasi pembangunan pisik infrastruktur yaitu, membangun dua jembatan di sungai Way Tetayan yang berukuran 2x35 meter dan 2x15 meter.
"Selain jembatan, kita juga membangun rabat beton sepanjang 2,5x200 meter dan tembok penahan tanah sepanjang 40 meter serta gapura ornamen balai adat. Sampai dengan saat ini anggaran tersebut sudah terserap untuk pembngunan fisik sebesar Rp.995199.667." terangnya.
Selain mendapatkan bantuan dari pemerintah melalui ADD dan Dana Desa, Kampung Gunung Agung yang memiliki dua dusun dan 6 RT ini juga merupakan salah satu kampung yang menerima bantuan dari program Gerbang Saburai senilai Rp. 246.000.000, ditahun 2017.
"Dengan kucuran anggaran tersebut, alhamdulilah pelaksanaan pembangunan infrastruktur dikampung yang saya pimpin ini sudah berjalan sesuai dengan aturan dan petunjuk dari pemerintah pusat maupun kabupaten melalui pembinaan atau petunjuk langsung dari pendamping kampung. Dan semua pembangunan fisik sudah terealisasi hampir merata diseluruh dusun di kampung ini,"katanya.
Ia menambahkan, selain untuk pembanguan fisik, anggaran ini juga dimanfaatkan untuk kegunaan non pisik yaitu, pemberdayaan dan pembinaan masyarakat dengan kegiatan-kegiatan ketrampilan atau pelatihan Linmas. Kemudian pembinaan pos yandu dan Ibu-ibu PKK serta pelatihan hukum Kepala Kampung beserta apratur kampung.
"Saya atas nama masyarakat Gunung Agung berharap, bantuan ADD dan Dana Desa yang dikucurkan pemerintah pusat dan daerah ini kedepannya bisa terus meningkat, agar percepatan pembngunanan infrastruktur dikampung/pedesaan bisa tuntas. Jika ini terealisasi, saya kira kesejahteraan masyarakat bisa terwujud sampai kepelosok kampung."pungkasnya（Irul）
Keterangan Gambar : Kepala Kampung Gunung Agung buka bersama ibu Rusni Ketua PKK saat menghadiri acara adat Lampung begawi.
Keterangan Gambar : Pengerjaan Jalan rabat beton di Dusun 1 Kampung Gunung Agung yang didanai anggaran dana desa tahun 2017.
