Suaralampung.com-lampung timur,-Demi mensukseskan pembangunan di Desanya melalui program pemerintah pusat yang di beri nama Dana Desa, kepala desa Taman Bogo Dwi Amperaono, pria ini Bersama masyarakat, perangkat dan TPK laksanakan pembangunan maksimal di desa Taman Bogo kecamatan purbolinggo.
Hal ini untuk menguatkan posisi desa dalam proses pembangunan yang tentunya dapat menunjukan tuntutan publik yaitu sistem tata kelola pemerintahan desa harus secara akuntabel maka dari itu, tak heran jika aspek transparansi dan partisipasi menjadi kata kunci penting yang memang telah diatur dalam pasal 28 ayat 1-5.yang Merujuk pada acuan tersebut di mulai dari aparatur desa itu sendiri yang mana isinya tentang urusan wajib atau peruntukan Dana Desa maupun alokasi Dana Desa,secara lebih spesifik,seperti halnya dalam informasi publik yang diatur UU no 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik (KIP)
Peran penting pemerintahan Desa dalam mengatur strategi pembangunan atas dasar musyawarah dan keterbukaan terhadap masyarakat, sehingga timbul rencana yang matang dan menghasilkan hasil yang maksimal ketika pembangunan dilaksanakan seperti contoh yang ada di Desa Taman Bogo.sebagaimana pembangunan yang terlihat di setiap titik fisik bangunan mampu membuat kebahagian tersendiri bagi kepala desa dan masyarakatnya.
Untuk bidang pembangunan fisik di desa tersebut di mulai dari Onderlagh/Telpord dengan volume 1075X2,5M.
Gorong-gorong 4X0,6X0,6M sebanyak 5 unit.
Drainase sepanjang 1099X0,25M.
Kemudian bidang pemberdayaan 15% lalu bidang kemasyarakatan di sisihkan 8% dan bidang-bidang lainnya.
Berita wartawan Suaralampung.com (Raja)
