Suaralampung.com, Lamsel - Warga desa banding kecamatan rajabasa geram akibat pembagian beras sejahtera tidak tepat sasaran,akibat hal ini warga yang di dampingi wartawan setempat akan datangin kantor camat rajabasa untuk mencari solusi jumat 16 feb 2018.
Beras sejahtera yang di turunkan oleh pemerintah pusat guna untuk mensejahterakan para warga,dan tentunya pemerintah berharap supaya beras yang di bagikan sesuai dan tepat sasaran keluarga penerima manfaat (kpm).
Namun nampaknya peraturan tersebut tidak berjalan di desa banding kecamatan rajabasa,pembagian beras justru di terima oleh sebagian pengusaha tambak udang dan para aparat desa seperti hal nya RT.
Warga yang seharusnya di perhatikan seperti halnya nenek sanah yang bertempat di desa banding Rt01 dusun III dimana ia tinggal seorang diri dan tempat tinggalnya terbuat dari gribik bambu itu saja belum membuka hati para aparat desa setempat"saya sudah nemuin Rt minta beras bulog tapi gak bisa katanya data saya gk ada kan ada juga orang sini pengusaha tambak malah dapet"ungkapnya.
Saat di konfirmasi camat setempat mandala putra camat rajabasa mengatakan"nanti akan saya panggil kades dan para Rt kita gak perlu terpaku data kalau memang yang ada data sudah mampu gak perlu lagi di bantu kalaupun harus di ganti realisasinya di bawah gak masalah dan itu gk menyalahi aturan bila memang faktanya sang nenek tersebut termasuk warga miskin"katanya.
Liputan /Kontributor : fur
