Suaralampung.com-Tanggamus Lampung-. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanggamus sangat prihatin keberadaan Masjid Islamik Center Tanggamus yang disia siakan Pemkab Tanggamus dalam hal ini, satker yang berwenang.
Menurut Anggota DPRD Tanggamus dari PKS Pahlawan Usman didampingi Anggota DPRD Lainnya Baharen PPP serta Kurnain dari Nasdem, melihat kenyataan kondisi Masjid Islamik Center yang fasilitas sarana prasarananya tidak memadai.
Seperti distribusi air wudhu yang terhambat, penerangan yang kurang, bocor dan speaker yang tidak berfungsi tersebut sangat memprihatinkan DPRD Tanggamus.
Karena dengan Pemerintah telah menggelontorkan anggaran yang sangat besar untuk keberadaan Masjid Islamik Center, yang seharusnya menjadi pusat kegiatan umat Islam, dengan kenyataan yang ada sangat disayangkan
"DPRD Tanggamus mengharapkan Pemerintah Daerah dalam hal ini instansi-instansi terkait untuk segera menyelesaikan apa yang diharapkan masyarakat. Karena sangat mubazir manakala keberadaan aset yang menjadi kebanggaan masyarakat Tanggamus disia siakan, bahkan tidak berfungsi semestinya," katanya, Jumat (06/04/2018).
Pahlawan Usman menerangkan, DPRD Tanggamus saat ini sedang dalam pembahasan aset daerah bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus.
Keterkaitannya dengan Masjid Islamik Center, adalah tentunya salah satu aset daerah, yang seharusnya tidak hanya tercatat di Dinas BPKAD, namun aset tersebut haruslah berdaya guna dan berfungsi semestinya, yaitu konsepnya adalah pusat kegiatan umat Islam.
"Saat ini DPRD Tanggamus sedang pembahasan aset bersama Pemkab Tanggamus, yang mana seyogyanya aset pemda Tanggamus ini diperhatikan dengan, dan berdaya fungsi dan berdaya guna bagi masyarakat, " terangnya.
Pahlawan Usman menambahkan, jika Pemkab Tanggamus beralasan minimnya anggaran untuk pengelolaan Islamik Center, harusnya dapat dikomunikasikan bersama DPRD Tanggamus.
"Kami harapkan Pemkab dalam hal ini instansi terkait segera menyelesaikan apa yang menjadi harapan masyarakat, kami berencana akan turun kelokasi dalam waktu dekat, " pungkas Pahlawan. (Sahril Fauzi/Saripudin/Azhimi,Tim).