Suaralampung.com - Bupati Tulang Bawang Hj Winarti meminta seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar lebih memfokuskan kegiatan Program Muatan Lokal, yang Pro Rakyat dalam penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2019.
Pasalnya Bupati menilai muatan lokal, program Pro Rakyat sangat penting karena merupakan sebuah kontribusi nyata pemkab terhadap berbagai kepentingan pembangunan masyarakat tingkat bawah.
"Jangan jadikan Musrenbang hanya sebagai sebuah kegiatan seremonial /main-main, namun jadikan Musrenbang sebagai wahana untuk memberikan kontribusi nyata agar program kita benar-benar pro rakyat menyentuh kebutuhan dasar masyarakat,agar masyarakat sejahtera, itu yang saya inginkan," tegas Hj Winarti saat membuka Musrenbang Penyusunan RKPJ Tahun 2019.
Dikatakan Winarti, Musrenbang,memang merupakan salah satu kegiatan yang menjadi rutinitas Pemkab tetapi Musrenbang adalah satu kegiatan yang sangat penting dilaksanakan untuk merumuskan berbagai perencanaan guna penyempurnaan program.
Namun lanjut Winarti, semestinya sebelum berbagai program disusun oleh satker harus terlebih dahulu melakukan lintas koordinasi,guna mengakomodir apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan seluruh masyarakat.
"Kalau soal membangun gedung,maupun kantor mewah saya rasa itu kurang tepat apalagi saat ini semua kantor masih layak, untuk dipergunakan jadi lebih baik kita fokus dahulukan kepentingan masyarakat, apa yang menjadi keinginan masyarakat itu kita akomodir dengan begitu,program yang kita realisasikan dipastikan akan berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat," jelasnya (22/03)
Menurut Winarti, kedepan nantinya dirinya menginginkan agar semua SKPD harus aktif bisa melihat dan menilai apa yang menjadi harapan pimpinan, dalam menyusun berbagai program pembangunan.
Bahkan lanjut Winarti bukan saja sebatas itu Melainkan semua program penyusunan rencana pembangunan Kabupaten Tulangbawang tahun 2019 harus sepenuhnya singkron dengan keinginan Aparatur Kampung se-Tulangbawang.
Terlebih lagi khususnya Sambung Winarti semua rancangan pembangunan RKPD tahun ini harus klop sesuai dengan keinginan dan menyentuh masyarakat se-Tulangbawang secara langsung.
"Karena hal yang harus di ingat semua kepala SKPD Pemkab Tulangbawang dalam menyusun itu harus mengutamakan muatan lokal terlebih dahulu kemudiaan baru yang lainya sehingga semuanya bisa sama dan singkron dengan apa yang saya harapkan.
Forum Musrenbang ini saya anggap sangat fundamental dan strategis, karena tantangan kedepan yang dihadapi akan semakin berat dan kompleks. Pada Kesempatan ini saya ingin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap bekerja keras dan juga memastikan aktivitas yang dirancangn SKPD harus dapat memberikan kontribusi yang maksimal terhadap percepatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Tulang Bawang. Disamping itu saya mengajak semua pihak untuk tetap berkomitmen membangun Kabupaten Tulang Bawang ini sebagai wahana bersama untuk berbuat kebaikan dan menata masa depan Tulangbawang yang lebih baik lagi sesuai motto "Bergerak Melayani Warga (BMW)".
Di bidang kesehatan, ke depan agar terus diprioritaskan kearah peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan serta peningkatan pemberdayaan masyarakat untuk mandiri hidup sehat.
Pada sektor pertanian, harus "mempertahankan posisi Tulangbawang sebagai lumbung pangan", dan tingkatkan terus produktivitas komoditas pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan dengan meningkatkan kemampuan budidaya, dukungan sarana produksi, infrastruktur irigasi yang memadai, serta optimalisasi kinerja penyuluh.
Pada sektor ekonomi kerakyatan, agar pemberdayaan Bumdes, UMKM serta usaha-usaha berbasis pedesaan lainnya terus ditingkatkan melalui inovasi teknologi tepat guna sebagai instrumen efisiensi dan peningkatan kualitas produk, peningkatan akses dan jangkauan pemasaran, peningkatan mutu produk, serta peningkatan fasilitasi akses permodalan.
Dalam Konteks Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Pelestarian Lingkungan Hidup agar dikelola seoptimal mungkin, dengan mendorong keterlibatan masyarakat serta dunia usaha dalam pengelolaan dan pelestariannya.
Pada aspek Pemerintahan, agar dapat terus ditingkatkan pembinaan Profesionalisme Aparatur, dan Kualitas Pelayanan Publik.
Keberhasilan Kinerja Pembangunan tidak hanya ditentukan oleh Besaran Jumlah Program/Kegiatan yang dapat dibiayai dari APBD Tulangbawang, namun juga ditentukan oleh Peran serta masyarakat dalam pembangunan daerah. Oleh sebab itu, peran serta masyarakat harus didorong dan ditingkatkan, salah satunya dengan terus meningkatkan pembangunan dengan pola-pola partisipatif dan gotong royong. Selain terus melakukan koordinasi dan sinergi program dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat guna memperoleh dukungan program dan alokasi dana.
Winarti juga menyampaikan beberapa program pembangunan strategis yang diharapkan dapat dilanjutkan dan mendapatkan dukungan dan dapat difasilitasi oleh pemerintah Propinsi antara lain :
1. Pemeliharaan Jalan Provinsi dan Nasional
2. Pembangunan Duplikasi Jembatan pada Jalan Propinsi dan Nasional,
3. Percepatan Pembangunan Dua Jalur Lintas lintas Sumatra Ruas Astra-Cakat,
4. Pengembangan Lanud Astra Ksetra yang dapat juga berfungsi sebagai penerbangan sipil,
5. Revitalisasi KTM Rawa Pitu khususnya infrastruktur jalan, Sistem Resi Gudang, dan Industri Pengolahan Beras (RMP).
6. Revitalisasi Kawasan Industri Pertambakan, Revitalisasi Pusat Perdagangan baik skala regional maupun yang berskala lokal,
7. Peningkatan Sarana Prasarana Kesehatan, dan Peningkatan Jumlah Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK),
8. Percepatan Peningkatan Produksi Pertanian, dan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan.
Saya, berharap seluruh peserta untuk dapat bersungguh-sungguh mengikuti acara ini dari awal hingga akhir dan dapat menghasilkan rumusan perencanaan yang bermanfaat bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tulangbawang dan Provinsi Lampung.
PJ Gubernur Provinsi Lampung Didik Suprayitno yang diwakili oleh Kepala Bapeda Provinsi Lampung Topik Hidayat menambahkan jika Gubernur Provinsi Lampung berpesan kepada Pemkab Tulangbawang supaya dalam menyusun rancangan pembangunan RKPD tahun 2019 mendatang dapat lebih mengutamakan dan mendahulukan tingkat pengangguran yang ada di Lampung.
"Karena angka tingkat pengangguran kita semakin bertambah jadi kami minta semua program pembangunan yang akan disusun tentunya selain harus kita singkronkan juga semuanya harus bersifat strategis demi tercapainya pembangunan yang maju dan layak bagi masyarakat kedepan," tambahnya singkat.
Sementara Pejabat Sekdakab Tulangbawang sekaligus merupakan Kepala Bapedalitbang Tulangbawang Ir. Antoni menjelaskan jika tujuan dari di gelarnya kegiatan Musrenbang tingkat Provinsi Lampung tersebut guna mensingkronkan semua program pembangunan antara SKPD Pemkab Tulangbawang sesuai dengan yang telah di bahas bersama masyarakat melalui Musrenbang tingkat Kecamatan lalu.
Supaya apa yang menjadi keinginan baik pimpinan maupun masyarakat kita bisa terwujud demi tercapainya pembangunan yang merata dan berdaya saing sehingga target dalam mensejahterakan masyarakat Tulangbawang kedepan dapat tercapai.
"Semua program prioritas pembangunan akan terlebih dahulu disingkronisasikan dengan program kabupaten, propinsi maupun nasional, agar apa yang akan direalisasikan benar-benar tepat sasaran, sesuai harapan masyarakat," Tutupnya (Jon)
