Suaralampung.com Lamsel- Ribuan Botol Minuman Keras (miras) Beralkohol Berlebel di Amankan Polisi Resor Polres Lampung Selatan Saat Press Rilis Senin 7/5/18.
Pengungkapan peredaran minuman beralkohol tanpa izin usaha perdagangan minuman beralkohol terungkap pada hari sabtu 28 april 2018. Di area pemeriksaan seaport interdiction pelabuhan bakauheni lampung selatan.
Kapolres lampung selatan AKBP M. Syarhan SIK mengatakan kronologis kejadian anggota sat narkoba mengamankan satu unit truk tronton jenis wing box yang mengangkut kardus dan kertas bekas dari jambi dengan tujuan jakarta, "namun saat di lakukan pengecekan lebih lanjut bahwa di tumpukan kardus dan kertas bekas tersebut di temukan miras impor sebanyak 600 kardus dengan jumblah total 6954 botol".
Tersangka yang kami amankan warga singapore berinisial ER (masih dalam pengembangan). Ungkap syarhan
kapolres Saat di wawancarai wartawan berapa jumblah miras jika di uangkan, Jika di uangkan secara pasti kita belom bisa pastikan berapa jumblahnya kalau dari hitungan kasat, itu hampir mencapai 7 milyar.
Barang bukti minuman beralkohol yang kami amankan berjenis WHISKY dan VODKA sebanyak 600 kardus yang terdiri dari 8 merk:
1. JOSE CUSERVO sebanyak 2700 botol
2. CHIVAS REGAL sebanyak 2280 botol
3. RED LABEL sebanyak 720 botol
4. MARTELL sebanyak 264 botol
5. MARTINI sebanyak 246 botol
6. KAHLUA sebanyak 264 botol
7. BUL VEDERSE sebanyak 180 botol
8. PLATINUM LABEL sebanyak 300 botol
Tersangka di jerat ancaman:
-pasal 110 UU no. 7 tahun 2014 tentang perdagangan ancaman paling lama 5 tahun atau denda 5 milyar rupiah tentang pabeanan
-pasal 102 UU RI no. 10 tahun 1995 ancaman paling lama 8 tahun atau denda 500 juta rupiah. (ygi)
