Suaralampung.com-lampung timur-.Demi kemajuan dan kemakmuran masyarakat lampung timur LSM Infosos Bergandengan dengan LSM LP3-RI siap bawa laporan ke KPK dan Kejakgung, dalam waktu dekat,niat ini dikarenakan rasa ketidak percayaan kedua lembaga swadaya masyarakat ini terhadap kinerja kejaksaan negeri Lampung timur yang seakan-akan mengulur-ulur waktu dalam menindak lanjuti laporan yang telah berbulan-bulan tanpa ada kejelasan dari pihak korp Adiyaksa Lampung timur.
Kecurigaan ini bukan tidak beralasan,yang menjadi pertanyaan adalah ketika lembaga LSM mempertanyakan laporan-laporan yang telah di berikan kepada pihak Kejari beberapa waktu lalu melalui bidang Intelijen baik langsung kasi Intel ataupun yang lainnya, pihak intelijen selalu mengatakan tanya langsung saja sama BOS, mereka mengatakan jika laporan tersebut telah naik dan tidak turun lagi ataupun ada perintah untuk menindaklanjutinya.
Yang membuat dua lembaga swadaya masyarakat ini siap membawanya ke kejaksaan agung dan KPK,karna di khawatirkan beberapa laporan yang masuk ke kejaksaan negeri Lampung timur akan di peti es kan,dan ada pula dugaan Jika pihak kejaksaan ada main mata dengan pihak rekanan atau dinas,terkait pekerjaan yang di temukan dua lembaga swadaya masyarakat ini dan terindikasi menyimpang dari speck.
Saat di konfirmasi via WhatsApp (WA) kepala kejaksaan negeri Lampung Lampung timur.Syahrir Harahap SH, selalu menjawab" Minggu depan bang ..Jumat diklarifikasi..."ujarnya Sabtu 25/08/2018, pukul 14-50-wib.
Dan jawaban seperti itu bukan kali pertama di ucapkannya,baik via chate WA pribadinya ataupun melalui telepon suara, dengan adanya jawaban berbelit-belit tersebut yang menimbulkan kecurigaan ada apa dengan Kajari Lampung timur.
Di sisi lain dari LSM LP3-RI melalui sekretaris nya Johan Abidin mengatakan pada suaralampung.com bahwa" Kami akan pertanyakan laporan-laporan yang sudah masuk di kejaksaan negeri Lampung Timur secara tertulis dan secara terbuka dan bahkan bila perlu kami akan pertanyakan dengan di sertai aksi unjuk rasa"tegasnya.
Berita wartawan suaralampung.com
(Raja)
