Upacara Bulanan Pemkab Tanggamus. 

Iklan

Upacara Bulanan Pemkab Tanggamus. 

Redaksi
Rabu, Oktober 17, 2018 | 21:25 WIB 0 Views Last Updated 2018-10-17T14:26:01Z

Suaralampung.com-Tanggamus-Pemerintah Kabupaten Tanggamus menggelar  Upacara Bulanan dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Hari Batik Nasional dan Hari Sumpah Pemuda, bertempat diLapangan Pemkab Tanggamus, Rabu (17/10/18).

Bertindak sebagai Pembina Upacara Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, S. ik., M.Si., 
Dalam sambutan Bupati Tanggamus yang diwakili oleh Kapolres Tanggamus AKBP I  Made Rasma, S. Ik.,  M. Si., mengatakan sembilan puluh tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 28 Oktober 1928 sebanyak 71 pemuda dari seluruh penjuru tanah air berkumpul disebuah gedung di Jalan Kramat Raya Daerah Kwitang Jakarta. 
Mereka adalah Mohammad Yamin kelahiran Sawah Lunto Sumatra Barat mewakili oganisasi Pemuda Jong Sumatranen Bond,  Johannes Leimena kelahiran kota Ambon Maluku mewakili Organisasi Pemuda Jong Ambon, dan Katjasungkana dari Madura serta Cornelis Lefrand Senduk mewakili Organisasi Pemuda Sulawesi Jong Celebes.
Mereka memiliki latar belakang agama, suku, bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda. Namun fakta sejarah menunjukkan bahwa sekat dan batasan" tersebut tidak menjadi halangan bagi para pemuda Indonesia untuk bersatu demi cita-cita besar Indonesia, inilah yang disebut dengan " Berani Bersatu". 
Selain itu, lanjut Kapolres kita juga memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Pancasila mengandung makna yang amat penting bagi sejarah perjalanan Indonesia, karna itulah pancasila dijadikan sebagai dasar negara ini. 
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila setiap tanggal 1 Oktober harus dijadikan sebagai kesempatan untuk merefleksikan tentang pemaknaan nilai-nilai dan kesaktian pancasila itu sendiri. Hal ini penting khususnya bagi generasi muda bangsa ini, generasi baru tidak akan memiliki rasa percaya diri kebanggan atas bangsa ini tanpa mengenali sesungguhnya sejarah kehidupannya. 
Selanjutnya,  kita ketahui bersama bahwa pada tanggal 2 Oktober 2009 UNESCO menetapkan batik sebagai warisan budaya yang harus dilestarikan.Sejak saat itu, setiap tanggal 2 Oktober kita peringati sebagai Hari Batik Nasional.  
Untuk itu,  sudah sepantasnya pula kita ikut menyongsong dan mengenang tentang sejarah perbatikan di Indonesia yang sudah merupakan seni dan kekayaan khasanah budaya bangsa indonesia. Dari tahun ke tahun seni kerajinan batik di Indonesia terus melaju pesat  menguasai pasar lokas, nasional,  bahkan Internasional hingga sekarang. Mari kita tingkatkan kecintaan kita terhadap produk batik lokal serta masyarakatkan batik sebagai kekayaaan budaya bangsa, Pungkasnya".
Diupacara tersebut, turut hadir Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, SE.,MM.,  Wakil Bupati H. AM. Syafi'i., Penjabat Sekdab Hamid Heriansyah Lubis,  Kapolres Tangggamus AKBP I Made Rasma Kasdim 0424 Let. inf. Suhada Erwin,  Kajari atau yg Mewakili, Porkofimda, Para Staf Ahli, Para Asisten,  Ketua TP PKK Hj. Sri Nilawati Syafi'i,Ketua DWP Nuraini Lubis, Para Camat se-Tanggamus. Serta, Para Pejabat Tinggi Pratama Administrator dan Pengawas, juga Tokoh Pemuda, unsur Ormas dan Insan Pers se- Kabupaten. Tanggamus. (Saripudin/Misbah.H/Heru.H)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Upacara Bulanan Pemkab Tanggamus. 

Trending Now

Iklan

iklan