Suaralampung.com, Lamsel – Masyarakat Kecamatan Kalianda, Penegahan, Rajabasa, Palas, Sidomulyo, Way Panji, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), terlihat antusias Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar yaitu Ikan Patin dan Lele dengan Metode Bioflok di Desa Palas pasemah, Kecamatan Palas. Sabtu 17/11/2018.
Kegiatan pelatihan gratis tersebut dipusatkan di Kolam Bioflok milik Ketua Asosiasi Pengusaha Catfish Indonesia (APCI) Provinsi Lampung, H. Aribun Sayunis, S, Sos. MM, yang juga dikenal sebagai pengusaha sukses dibidang perikanan air tawar diprovinsi Lampung ini.
Kegiatan tersebut bukan hanya diberi ilmu, tapi masyarakat juga diberikan bantuan untuk menggunakan kolam bioflok berbentuk bulat yang terbuat dari terpal untuk setiap desa.
Aribun Sayunis mengatakan,"kegiatan pelatihan bagi masyarakat ini merupakan bentuk kemitraan, dan kerja nyata untuk mensejahtrakan masyarakat, agar warga binaan dapat melihat langsung ke lokasi agar mereka melihat dan dapat belajar seperti apa teknik dan bentuk kolam bioflok yang sering digunakan oleh pengusaha ikan air tawar di Indonesia".
Warga binaan juga diberikan pembekalan ilmu budidaya ikan patin dan lele denga sistem modern seperti bioflok.
Aribun menjelaskan, metode teknik ilmu bioflok ini adalah dengan memanfaatkan nitrogen anorganik yang di oleh menjadi nitrogen organik. Nitrogen yang sudah diubah tersebut bisa nantinya dapat digunakan untuk pakan patin dan lele, sehingga untuk biaya produksi lebih hemat biaya seperti untuk penggunaan pakan dan pemeliharaan air pada kolam, kata Aribun Sayunis yang juga mencalonkan diri menjadi Caleg DPR RI Partai Perindo nomor urut 1 (Satu) daerah pemilihan Lampung.
Yakub mursalin (55), salah satu Warga ragom mufakat 1 way urang kalianda, yang juga ikut sebagai peserta, ini mengatakan, Saya Sangat meng apresiasi kegiatan pelatihan yang diprakarsai oleh H. Aribun ini, dimana H.Aribun ini sudah koncern (peduli) terhadap pengembangan usaha budidaya ikan air tawar, tentu ini dapat menambah ilmu dan wawasan kami untuk dapat mengembangkan usaha di bidang budidaya ikan air tawar, ucap seorang pensiunan PNS ini.
"Tentu ilmu yang didapatkan dari belajar budidaya ikan dengan metode bioflok ini sangat bermanfaat, Bahkan setelah ini saya akan menerapkan ilmu bioflok dan akan mencoba usaha dengan sistem bioflok ini, tambah nya".
Ditempat yang sama, Amrulooh, salah satu peserta asal desa tajimalela,njuga mengucapkan hal senada, dirinya mengungkapkan, "kami berterimakasih kepada H. Aribun atas waktunya untuk turun langsung memberikan pembelajaran atau pelatihan dengan teknik bioflok budidaya ikan air tawar.
"tadinya kami tidak tau, sekarang jadi mengerti dengan budidaya ikan yang baik dan profesional dapat menambah dan meningkatkan kesejahteraan secara ekonomi".
Alhamdulilah pelatihan dengan H. Aribun ini juga gratis tanpa biaya, kalo kita belajar dengan orang lain atau kursus, sudah pasti kita harus bayar, tapi dengan beliau alhamdulilah kita diberi ilmu tanpa biaya, pungkas amrulooh, (ygi).
