Bandar Lampung - Suaralampung.com - Warga Bandar Lampung, resah merasa terganggu dengan adanya bangunan gudang yang berdiri di sekitar permukiman warga khususnya yang tinggal sekitar Jalan Urip Sumoharjo, RT 013 LK III, Bandar Lampung.
Pasalnya diduga izin pembangunan kurang jelas. Warga juga mempertanyakan izin pembangunan serta belom ada yang tau kegunaan dan pengoprasian gudang tersebut yang berada disamping Kantor Sentral Alat Pertanian PT Agritama Mitra Sejati tersebut.
Adapun salah satunya warga yang tinggal di samping serta berdempetan dengan gudang tersebut, Aribun Sayunis mengatakan, dengan adanya aktivitas gudang itu, ia merasa terganggu karena adanya kegiatan gudang tersebut membuat bising sangat mengganggu warga sekitar.
"Bangunan Gudang disini Ini bukan untuk peruntukan tempat gudang, ini Jalan Urip Sumoharjo, RT 013 LK III. (Jalan Kota)," katanya pada Senin (7/1/18).
"Jadi saya dulu dipinta untuk tanda tangan atas mendirikan Bangunan Pagar, nah setelah di kobok lagi, mau membuat gudang kecil di pojokan di ujung. Terus saya tanda tangani, itu belom izin sama Rt dan Lurah setempat hanya baru izin dengan saya," Penjelasan Aribun
Selanjutnya Aribun juga mengatakan selain bising, kediamannya juga mengalami kerusakan yaitu keratakan pada dinding karena getaran alat untuk pemadatan tanah (Vibro) yang digunakan untuk pembangunan gudang berkapasitas besar.
"Ini daerah perkotaan (Kota) seharusnya tidak diperbolehkan digunakan di dekat pemukiman warga. Saya tinggal dari tahun 2012 disini. Belum tau mau dibuat gudang apa, saya tanya pak RT, kepala Lurah juga kurang tau mau dibuat apa karena pemilik gudang belum membuat pemberitahuan izin," ungkapnya
Aribun juga mengatakan akan mencabut izin bangunan tersebut karena tidak sesuwai dengan perjanjian awalnya.
"Yang jelas disini bukan tempat pergudangan disini tempat Kantor dan Ruko dikawasan Jalan Urip. Saya akan mencabut izin yang sudah di buat, karena jelas dari izin perjanjian hanya mendirikan bangunan pagar dan setelah di kobok lagi pihak gudang tersebut mengatakan akan membangun gudang kecil di unjung. Tapi kenyataannya tidak sesuwai perjanjian melainkan mendindirikan bangunan gudang berkapasitas besar, tepat bersampingan Rumah saya," pungkasnya
Terpisah, sementara saat di konfirmasi media pihak pekerja yang membangun gudang mengatakan, ia belom tau gudang itu nantinya digunakan untuk apa.
"Kami hanya bekerja saja disini, belom tau ini di bangun untuk apa," kata pria yang bekerja di lokasi tersebut dan enggan di sebutkan namaya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak perusahaan. (*yg)