Suaralampung.com-Lampung Tengah-Komil Lampung dan Komunitas Metal mewakafkan Mushaf Alqur'an ke pondok pesantren (Ponpes) Lapas Gunung Sugih Lampung Tengah, Kamis (31/1/19).
Selain mewakafkan Mushaf Al-Qur'an pada kesempatan ini Komil dan Metal juga membawakan iqro dan whiteboard sebagai sarana belajar warga binaan lapas Gunung sugih.
Korlap Komil Lampung, Sutarti berharap apa yang mereka bawakan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh warga binaan lapas.
"Semoga dapat dimanfaatkan dengan baik sebagai sarana belajar untuk menambah ilmu agama agar bisa diaplikasikan kekehidupan sehari-hari setelah keluar dari sini," katanya.
Selain mewakafkan Mushaf Al-Qur'an pada kesempatan ini Komil dan Metal juga membawakan iqro dan whiteboard sebagai sarana belajar warga binaan lapas Gunung sugih.
Korlap Komil Lampung, Sutarti berharap apa yang mereka bawakan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh warga binaan lapas.
"Semoga dapat dimanfaatkan dengan baik sebagai sarana belajar untuk menambah ilmu agama agar bisa diaplikasikan kekehidupan sehari-hari setelah keluar dari sini," katanya.
Metal Dan Komil Sinergi Wakafkan Mushaf Al-Qur'an ke Ponpes Lapas Gunung Sugih
Menurut Sutarti, selain Al-qur'an dan iqro sebenarnya warga binaan juga membutuhkan alat qosidah untuk latihan marawis.
"Nanti kami akan berupaya mencarikan alat qosidah untuk mendukung kegiatan marawis mereka yang rutin dilakukan setiap hari," tambahnya.
Sementara itu, salah seorang staff pembinaan lapas Gunung Sugih, Suryanto mengatakan, pihak lapas memang sengaja mendirikan pesantren untuk menambah ilmu agama dan mempertebal keimanan para warga binaan.
"Kami siapkan guru ngajinya, juga Ustadz penceramahnya. Mudah-mudahan setelah keluar dari sini ilmu agama mereka bertambah, iman mereka makin tebal dan bisa jadi manusia yang lebih baik lagi," katanya.
Atas nama pimpinan dan staff serta seluruh warga binaan, lanjut Suryanto, kami mengucapkan terimakasih kepada komunitas Metal dan Komil Lampung atas perhatiannya yang begitu besar kepada kami dan warga binaan yang ada disini.
"Semoga kegiatan sosial Komil dan Metal selalu dilancarkan sehingga dapat lebih sering lagi menebar manfaat untuk umat," tutupnya. (wd)
"Nanti kami akan berupaya mencarikan alat qosidah untuk mendukung kegiatan marawis mereka yang rutin dilakukan setiap hari," tambahnya.
Sementara itu, salah seorang staff pembinaan lapas Gunung Sugih, Suryanto mengatakan, pihak lapas memang sengaja mendirikan pesantren untuk menambah ilmu agama dan mempertebal keimanan para warga binaan.
"Kami siapkan guru ngajinya, juga Ustadz penceramahnya. Mudah-mudahan setelah keluar dari sini ilmu agama mereka bertambah, iman mereka makin tebal dan bisa jadi manusia yang lebih baik lagi," katanya.
Atas nama pimpinan dan staff serta seluruh warga binaan, lanjut Suryanto, kami mengucapkan terimakasih kepada komunitas Metal dan Komil Lampung atas perhatiannya yang begitu besar kepada kami dan warga binaan yang ada disini.
"Semoga kegiatan sosial Komil dan Metal selalu dilancarkan sehingga dapat lebih sering lagi menebar manfaat untuk umat," tutupnya. (wd)
