Suaralampung.com-Lampung Timur-.Kebon Damar merupakan sebuah desa di wilayah Kecamatan Mataram Baru, Kabupaten Lampung Timur yang tengah berupaya membangun daerah atau desanya dengan menyentuh seluruh potensi desa, baik potensi dibidang ekonomi maupun infrastruktur desa.
Desa yang memiliki ribuan hektar lahan persawahan dengan mayoritas penduduknya gemar bertani ini, tak hanya terkenal sebagai salah satu desa pengahsil padi, namun juga terkenal sebagai desa penghasil tambang galin c berupa pasir putih, dan penghasil ikan tawar yang cukup besar di Lampung Timur.
Guna mengoptimalkan potesi itu, sejumlah infrastruktur berhasil dibangun tahun ini. Pembangunan jadi maksimal setelah desa mendapat kucuran Dana Desa (DD) dari pemerintah. Salah satu upaya yang sedang dilakukan ditahun 2018, adalah pembangunan drainase sepanjang 1,800 meter dan 3 unit gorong-gorong.
Tidak hanya itu,pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang 240 meter di Dusun 1 juga berhasil direalisasikan tahun ini. Bahkan bangunan balai desa seluas 24 X 10 meter di Dusun II yang bertahun-tahun belum tersentuh pembangunan, kini mentereng lantaran berhasil direnovasi pada tahun 2018 ini.
"Keempat pembangunan infrastruktur tersebut merupakan hasil musyawarah desa tahun 2017, dan ini pun murni usulan masyarakat Kebon Damar saat dilakukan myusyawarah perencanaan pembangunan desa", ujar Kepala Desa (Kades) Kebon Damar, Sugiyarto di Mataram Baru, Senin (31/12/2018) siang.
Didalam musyawarah tersebut, lanjut Sugiyarto, seluruh rencana diatur dan ditetapkan. Bahkan sampai Tim Pengelola Kegiatan (TPK) desa juga dipilih dan ditetapkan dimusyarah itu. Sehingga seluruh proses pembangunan keempat infrastruktur itu ada ditangan TPK, Kades hanya sebagai penganggung jawab.
"Belum lama ini tim monitoring dari kabupten sudah melihat pekerjaan dan mengecek langsung asminstrasi pelaporan. Alkhamdulillah, hasil monitoring dinyatakan baik, selesai 100 tanpa catatan. Rencana minggu depan akan dilakukan musyarah serah terima pekerjaan ke masyarakat", jelas Kades.
Sebagai Kades Kebon Damar, Sugiyarto berharap agar setelah penyerahan nanti, masyarakat mau peduli dan bersama-sama merawat hasil pembangunan yang dibiayai oleh pemerintah tersebut. Sehingga apa yang dihasilkan tahun ini, nantinya bisa dinikmati oleh anak cucu mereka.
Berita wartawan suaralampung.com
(Rb/Roy)