Suaralampung.com - Lampung Timur - Jelang panen raya tahun 2019, Bulog bersama Gapoktan Harapan dan Kodim 0429/Lampung Timur membeli jagung petani dengan harga Rp 3.900 perkilogram. Pembelian dilakukan di Desa Sadar Sriwijaya, Kecamatan Bandar Sribhawono, Kabupaten Lampung Timur, Jumat, (8/2/2019).
Selain membeli jagung di salah satu desa penghasil jagung terbesar di Kabupaten Lampung Timur ini, kunjungan kerja Bulog langsung keladang jagung area register 38 itu juga di maksudkan untuk memantau sekaligus menstabilkan harga jagung di diwilayah tersebut.
"Kami dari Perum Bulog Subdivre Lampung Tengah bersama Gapoktan Harapan Bersama, dan Kodim 0429/Lampung Timur, hari ini melakukan kerjasama untuk membeli jagung dari para petani", ujar Kasubdivre Lampung Tengah, Maidana Aulia Sireger saat dialog bersama sejumlah petani.
Untuk tahap awal, lanjut Maidana, pembelian jagung di sepakati dengan harga Rp 3.900 perkilogram. Namun, pihaknya juga tidak memaksakan kehendak, petani bebas menjual jagungnya kemana saja. "Dan untuk tahap awal ini, kita akan membeli jagung langsung dari petani sebanyak 11 ton", terang Maidana menutup penjelasannya.
Dandim 0249/Lampung Timur, Letkol Inf CH Prabowo dalam dialognya menjelaskan bahwa kiprah TNI dalam membantu petani sudah cukup intensif. Untuk itu, ia berharap petani bisa bekerjasama untuk menjual jagungnya ke Bulog. Namun, ia pun tidak memaksa, karena harga jagung dari pedagang lokal bisa saja lebih tinggi.
"Kalau menurut standar harga pembelian dari pemerintah, kita gak akan dapet jagung dari petani, karena dihargai lebih murah dari pedagang. Mudah-mudahan dengan harga Rp 3.900 dari Bulog ini, petani mau menjual jagungnya ke Bulog", harap Damdim.
Acara yang cukup sederhana ini diakhiri dengan sholat jumat dan makan bersama di Wisata Kuliner Desa Way Areng. Turut hadir pada acara tersebut, Pasiter Kodim 0429/Lampung Timur Kapten Yoga, Danramil 429-04/Bandar Sribhawono Kapten Arm Adi Hernizam, dan Anggota Dewas Perum BULOG Spudnik Sujono.
Berita wartawan suaralampung.com
(Roy).
