Suaralampung.Com.
Metro - Ketua Fraksi PKS DPRD Metro Yulianto mempertanyakan kinerja OPD dalam mendukung visi Kota Metro, karena daya serap pembangunan tidak sesuai dengan target.
"Keterlibatan OPD dalam mendukung visi masih sangat kurang, bahkan nampak bekerja sendiri-sendiri. Ditambah lagi dengan adanya efisiensi biaya, sehingga daya serapnya tidak sesuai dengan target," terangnya, Senin (15/4/19).
Pihaknya juga menyoroti masih kurangnya jumlah guru yang mengikuti pendidikan Kompetensi Kewenangan Tambahan (KKT) bagi Guru Pembimbing Khusus (GPK). Sehingga sektor pendidikan tidak berjalan maksimal.
Hal senada diungkapkan Ratni Makarou anggota Fraksi PAN. Ia menilai, masih ada OPD yang belum berpartisipasi dalam mendukung dan menyukseskan visi kota.
"Kita pertanyakan seolah-olah hanya satu OPD saja, sementara OPD yang lainnya sibuk dengan program masing-masing," ujarnya.
Terpisah, Wali Kota Achmad Pairin menuturkan, terkait beberapa OPD yang melakukan efisiensi biaya sehingga daya serapnya tidak sesuai target dikarenakan adanya penghematan biaya operasional kantor dan sisa seleksi umum (sisa tender).
Namun, walaupun daya serap anggaran tidak sesuai target, tetapi dalam pelaksanaannya tidak mempengaruhi kinerja OPD. "Kami telah berupaya untuk mensinergikan program dan kegiatan OPD dengan sasaran yang akan dicapai dalam tahun terakhir RPJMD Kota Metro 2016-2022," tukasnya.
Menurutnya, semua OPD melalui tugas pokok dan fungsinya masing-masing saling berkolaourasi demi mewujudkan visi Kota Metro.
(RLS/Tri/ Indra Simanjuntak)