Terkait Dugaan Malpraktik, Penyidik Polres Tulang Bawang Akui Periksa Dokter Aditya Rajasa

Iklan

Terkait Dugaan Malpraktik, Penyidik Polres Tulang Bawang Akui Periksa Dokter Aditya Rajasa

Redaksi
Kamis, Agustus 22, 2019 | 21:41 WIB 0 Views Last Updated 2019-08-22T14:41:27Z


Suaralampung.com - Dugaan permasalahan Malpraktik oleh oknum dokter di RS. Asy Syifa kabupaten Tulangbawang Barat terhadap Septina (25) warga Tiyuh Panaragan, kecamatan Tulangbawang Tengah, kabupaten setempat belum juga menemui titik terang. Akibatnya, hingga kini penanganan kasus tersebut masih stagnan, meskipun laporan kasusnya sudah berjalan dua bulan, yakni sejak 20 Juni lalu.

Kanit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Polres Tulangbawang, Ipda Jefry Syaifullah mengatakan, pihaknya belum melakukan gelar perkara untuk menentukan langkah hukum terhadap kasus tersebut lantaran saat ini masih proses pemeriksaan saksi.

Kepada awak media, Jefry menjelaskan saat ini pihak penyidik masih memerlukan keterangan dari pihak Dinas Kesehatan Tubaba dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Penyidik lanjut Jefry, akan memadukan hasil penyelidikan kepolisian dan hasil investigasi dari Dinas Kesehatan Tubaba terkait kasus tersebut.

"Hari ini kita koordinasi dengan Diskes dan IDI dulu. Diskes terkait dengan hasil investigasi mereka, IDI terkait dengan koordinasi awal apakah mereka bisa jadi ahli atau bagaimana". Tuturnya Jefry (Kamis 22/8)

Hasil koordinasi tersebut, menurut Jefry, akan menentukan langkah hukum yang diambil penyidik dalam menangani kasus tersebut."Untuk pemeriksaan kedepan akan ditentukan berdasarkan hasil koordinasi Diskes dan IDI". Terangnya Dia

Diakui Jefry, penyidik telah memeriksa dokter Aditya Rajasa yang menangani tindakan Caesar terhadap Septina."Hasil keteranga dokter Adtya, itu (operasi) sesuai SOP, karena tindakan operasi itu merupakan kerja tim. Ada dokter Anastesi juga disitu". Ujarnya

Namun dimintai informasi lebih lanjut oleh awak media terkait dimungkinkan pihak penyidik memintai keterangan dari saksi ahli dari pihak akademisi, agar penyelidikan kasus ini bisa lebih objektif dan independen, Jefry belum mau berkomentar banyak."Makanya itu kita lihat dulu hasil koordinasi dengan Diskes Tubaba dan IDI. Baru kita tentukan langkah kedepan". Katanya Dia

Sebelumnya, Tim Penyidik Sat Reskrim Polres Tulangbawang telah mengagendakan pemanggilan pihak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Bagian Pengawas Rumah Sakit (BPRS).

Pemanggilan keduanya akan dilakukan guna melengkapi kasus perkara dugaan malapraktik yang menimpa Septina warga Tiyuh Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tubaba.

"Dalam waktu dekat kita akan lakukan pemanggilan saksi dari IDI dan Bagian Pengawas Rumah Sakit (BPRS) guna melengkapi semua berkas kasus ini". Ujarnya Kanit Tipiter Polres Tulangbawang Ipda Jefry Syaifullah (Jumat (26/7)

Jefry mengaku, jika pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap dua dokter Asy Syifa Tubaba, untuk dimintai keterangan. "Hari ini (Jumat), kita sudah memanggil dokter bagian anastesinya dan sudah kita mintai keterangan". Jelasnya

Sementara itu dokter Aditya Rajasa yang melakukan tindakan caesar, terang Jefry, semestinya dilakukan pemeriksaan hari ini. Namun, yang bersangkutan pada Kamis (25/7/2019) telah datang dan sudah dimintai keterangannya."Untuk dokter Adtya Rajasa sudah kita mintai keterangan kemarin. Dia datang kemarin, karena pada hari ini tidak bisa hadir lantaran ada sesuatu yang tidak bisa ditinggalkan. Atas dasar tersebut maka kemarin kita mintai keterangannya".Tutur Dia

Menurut Jefry, pihaknya akan terus berupaya maksimal menyikapi kasus dugaan malapraktik. Atas dasar tersebut pihaknya tidak gegabah menyimpulkan sesuatu. 

Septina (25) warga Tiyuh Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat melaporkan pihak menajemen Rumah Sakit Asy Syfa Tulangbawang Barat ke Polres Tulangbawang atas dugaan malpraktek oknum dokter yang berdinas di rumah sakit tersebut kepada dirinya. Laporan tertuang dalam LP/174/VI/2019/POLDA LPG/RES TUBA tanggal 20 Juni 2019.

Septina dan suaminya Ferdi Irwanda melaporkan menajemen Rumah Sakit Asy Syfa Tulangbawang Barat setelah menemukan sebuah benda asing yang dikeluarkan dari dalam perutnya. Benda tersebut berupa kain kasa yang diduga tertinggal pasca korban melakukan operasi caesar di RS Asy Syfa pada 27 Maret 2019 lalu. Kain kasa tersebut ditemukan telah membusuk di dalam perut Septina. (Jon)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Terkait Dugaan Malpraktik, Penyidik Polres Tulang Bawang Akui Periksa Dokter Aditya Rajasa

Trending Now

Iklan

iklan