Di Duga Kibuli Pamerintah, Insentif dan Wahana Permainan Anak Paud Desa Sidodadi Tahun 2017 Terindikasi Fiktif

Iklan

Di Duga Kibuli Pamerintah, Insentif dan Wahana Permainan Anak Paud Desa Sidodadi Tahun 2017 Terindikasi Fiktif

Redaksi
Senin, Oktober 07, 2019 | 21:24 WIB 0 Views Last Updated 2019-10-07T14:24:26Z

Di Duga Kibuli Pamerintah, Insentif dan Wahana Permainan Anak Paud Desa Sidodadi Tahun 2017 Terindikasi Fiktif


Suaralampung.Com
Pesawaran - Mantan kepala Desa Sidodadi, kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran di era Priode 2013 - 2019, Inisial RIS di duga fiktifkan Anggaran Dana Desa tahun 2017 lalu.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu masyarakat Desa setempat yang enggan di sebutkan nama nya, menyampaikan kepada awak media, untuk bisa mencocokan hasil surat pertanggung jawaban di tahun 2017.

Berdasarkan pantauan awak media di lapangan dan menghimpun berbagai keterangan yang di duga di fiktif kan, dan mencocokan Surat pertanggung jawabanan (SPJ) tahun 2017, dengan menggunakan kode rekening 2.2.3, dengan anggaran Rp. 5.560.000 dalam pembayaran putaran dan jungkat jangkit permainan anak Paud Desa Sidodadi.

Dan Awak media Mencoba meminta keterangan terkait pembelian putaran dan jungkat jangkit permainan anak - anak Paud Desa Sidodadi, dan dari salah satu guru Paud Desa tersebut  menerangkan dan meminta kepada awak media untuk tidak menyebutkan namanya 

Dia menyampaikan. "Pembelian Permainan anak - anak didik Paud itu kita yang membeli nya, dan jika dari Desa itu tidak pernah dari Desa tidak ada" Jelas nya di hadapan Awak media.

Awak media dia melanjutkan Terkait insentif Guru Paud pada tahun 2017 lalu dengan nilai anggaran sejumlah Rp. 3.000.000 dan berdasarkan kode rekening 2.4.7.1, dengan jelas guru paud menyampaiakan ulang.

"Enggak pernah dapet kalo Tahun 2017, gak pernah menerima insentif itu dari Desa" katanya lagi

Untu mendapatkan keterangan lain berdasarkan surat pertanggung jawaban Desa Sidodadi tahun 2017 lalu, awak media mencoba meminta keterangan terkait pembayaran pembinaan / santuan  anak yatim piatu, dengan menggunakan kode rekening 2.3.5.1. dengan jumlah Rp.3.000.000, kepada salah satu penitia majlis taklim Desa Sidodadi.

Melalui Via tlp nya mengungkapkan. "Di tahun 2017 enggak tau, dari pak lurah enggak pernah menerima, kalo kita tiap tahun memang rutin mengadakan santunan anak yatim piatu di 10 muharam, tapi insya Alloh tidak pernah menerima duit sebesar Rp. 3 juta itu, tidak pernah dari lurah, insya Alloh enggak" Terang salah satu penitia majlim taklim yang tidak mau di sebutkan nama nya

Dan awak media mencoba meminta keterangan dari salah satu anak yatim Desa Sidodadi dan mendapatkan salah satu orang tua anak yatim memaparkan terkait santunan anak yatim menerangkan. "Santunan dari kepala Desa itu tidak pernah ada kok," Kata Dia.

Dan awak media meminta izin secara langsung kepada salah satu orang tua anak yatim, mencoba meminta cerita langsung dari sang anak yatim, orang tua anak menjelaskan lagi.

"Anak nya masih main, tetapi kalo memang ada santunan apa - apa dari mana pun itu pasti saya orang tua nya tau, santunan itu memang ada tapi dari majlis taklim bukan dari lurah nya, dari dulu memang sudah ada santuanan dari majlis taklim, tapi kalo kemaren-kemaren itu pas ada acara di balai desa itu dari bapak Bupati kita, bukan dari lurah," terang nya.

Untuk mendapatkan berita berimbang terkait baberapa keterangan yang di himpun awak media di Desa Sidodadi Dan  pencocokan surat keterangan pertanggung jawaban desa, awak media mencoba untuk konfirmasi lagi ke rumah mantan kepala desa dalam keadaan tertutup rapat.

Dan awak media mencoba meminta keterangan melalui pesan singkat dan whatapps mantan kepala desa terkait dugaan fiktifnya anggaran Dari berbagai keterangan yang di himpun di lapangan, mantan kepala Desa Sidodadi melaui pesan singkat nya dalam keada an terkirim tanpa jawaban dan tanpa gubrisan yang positif.

Baberapa alat permainan anak didik usia dini Paud desa sidodadi di duga di fiktifkan oleh Mantan kades di masa kepemimpinan nya, dan berdasarkan hasil keterangan awak media mencoba konfirmasi ulang kepada Mantan kepala Desa Sidodadi Dengan inisial RIS melalui whatapps nya dalam keadaan tidak aktif hingga jam 18:54 pm ini.

Berdasarkan Surat pertanggung jawaban Desa Sidodadi dan hasil keterangan yang di rangkum awak media di lapangan atas adanya dugaan - dugaan tersebut, meminta kepada pamerintah daerah Kabupaten Pesawaran untuk bisa mentelaah dan mengkaji ulang terkait penggunaan anggaran dana Desa Sidodadi tahun 2017. (Ry).
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Di Duga Kibuli Pamerintah, Insentif dan Wahana Permainan Anak Paud Desa Sidodadi Tahun 2017 Terindikasi Fiktif

Trending Now

Iklan

iklan