Diduga Memperkaya Diri Sendiri, Oknum Mantan Kepala Desa Sidodadi Mark Up kan Berbagai Anggaran.
Suaralampung.Com
Pesawaran - Oknum Mantan kepala Desa Sidodadi, Kecamatan Way Lima kabupaten Pesawaran diduga Mark Up kan Anggaran dana Desa di tahun 2019 ini.
Anggaran dana Desa Sidodadi tahun 2019, dan berbagai anggaran yang di tuliskan melalui Anggaran pendapatan dan Belanja Desa ( APBDES ) tahun 2019 diduga di mark up dan diduga banyak penyimpangan yang tidak sesuai dengan peruntukan nya. Senen (30/9/2019).
Saat awak media suara lampung.Com pesawaran, mengkonfirmasi atas belanja CCTV sebanyak 6 unit dalam bidang penyelenggaran pamerintahan desa di tahun 2019 ini, dan oknum kepala Desa Sidodadi Rismawan Yuliadi menerangkan pemasangan CCTV nya melalui Via Tlp Ia menjelaskan.
"Dua unit di rumah saya, dan empat unit di balai desa" Jelasnya melalui Via tlp
Pengalokasi anggaran dana Desa yang di alokasikan untuk pembangun dan dalam bidang penyelenggaraan pamerintahan Desa, diduga kepala Desa Sidodadi, mengalokasikan anggaran tidak sesuai dengan peruntukan nya dan memperkaya diri sendiri.
Dan awak media melanjutkan mempertanyakan penggunaan anggaran dalam bidang pelaksanan pembangunan desa yang di alokasikan pembelian boklam lampu jalan dengan harga satuan Rp 49.500.00, dan oknum kepala Desa Sidodadi bungkam tanpa jawab lagi.
Pengalokasian pembelian boklam lampu dengan harga Rp. 49.500.00 per unit dengan merk SL 18 watt sejumlah 300 buah di duga tidak berdasarkan nilai standar nasional.
Dan awak media melanjutkan konfirmasi lagi melalui via tlp masyarakat pengguna lampu jalan Desa Sidodadi, yang tidak di sebutkan namanya menjelaskan. "Tiang lampu jalan yang di bagikan tidak termasuk boklam dan kabel nya, yang dibagikan hanya tiang dan kap nya saja, itu tanpa kabel dan tanpa boklam" kata Dia
Penggunaan anggaran dana Desa Sidodadi yang diduga fiktif dan di mark up oleh oknum mantan kepala Desanya, dari berbagai keterangan yang di himpun awak media, dapatkan informasi langsung dari oknum kepala Desa Sidodadi terkait pemasangan CCTV tersebut.
Dan di tambah lagi berdasarakan keterangan masyarakat yang tidak di sebutkan nama nya, terkait boklam lampu dan kabel, yang di upload memalui anggaran APBDES tahun 2019, anggaran belanja Desa Sidodadi tidak berdasarkan ketentuan, dan di duga ada indikasi memperkaya diri. (Ry)
