suaralampung.com -
Bandar Lampung - Menangapi adanya pemberitaan beberapa media terkait dugaan pengecoran alias kuras BBM premium gelap gelapan di SPBU 24.35193 yang berada di Jalan ZA Pagar Alam ,Raja Basa Bandar Lampung pada Kamis malam 24/10/2019 ,pihak Pertamina akan lakukan pengecekan rekaman CCTV pada SPBU tersebut.
Dari hasil pantauan awak media SPBU 24.35193 diduga melakukan aktifitas diluar jam buka umum yakni memguras BBM mengecor premium mengunakan kendaraan jenis pick up pada malam hari dengan modus mematikan seluruh lampu penerangan yang ada agar tak terlihat di mata umum atau juga aparat penegak hukum.
Dari hasil pantauan awak media SPBU 24.35193 diduga melakukan aktifitas diluar jam buka umum yakni memguras BBM mengecor premium mengunakan kendaraan jenis pick up pada malam hari dengan modus mematikan seluruh lampu penerangan yang ada agar tak terlihat di mata umum atau juga aparat penegak hukum.
Sementara saat dikonfirmasi terkait dugaan pada kendaraan roda empat jenis pick up dengan tangki tambahan sehingga dapat mengangkut ribuan liter BBM tersebut, salah satu pengawas SPBU 24.35193 tidak dapat berikan penjelasan dengan alibi meminta media untuk mempeelihatkan gambar aktifitas ilegal mereka.
Bisa tunjukan photo nya mas "kalau emang ada kalau untuk kendaraan Gren Max itu saya tidak bisa kasih penjelasan saya minta photo nya dulu ,geh mas mana "ungkap pengawas saat di konfirmasi awak media diruang kerjanya .
Edwin Sabry selaku Sales Regional marketing Pertamina wilayah Bandar Lampung,akan segera lakukan pengecekan rekaman CCTV yang terdapat di SPBU 24.35193 Jl ZA Pagar Alam Raja Basa .
"Nanti kita cek dulu mas dari CCTV yang terdapat di SPBU 24.35193 benar atau tidaknya SPBU tersebut lakukan kegiatan pengecoran disaat SPBU telah tutup , ujarnya saat dikonfirmasi via WhatsApp 26/10/2019.(tim)
Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.