Pringsewu,Suaralampung.com- Rumah tak layak huni milik Salam warga di RT. 02 RW. 03 Pekon Wonodadi Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu dibedah, Minggu (27/10/19).
Kegiatan ini dilaksanakan Universitas Bandar Lampung (UBL) bersama Yayasan Independent Valounter Kabupaten Pringsewu, sebagai bagian dari program Bhakti Untuk Negeri yang dilakukan oleh Universitas Bandar Lampung.
Menariknya, bedah rumah itu melibatkan sejumlah pihak yakni Dinas Sosial, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan warga setempat yang peduli kepada Salam dan keluarganya.
Perwakilan Universitas Bandar Lampung Rajiman, ST, MT megungkapkan, sangat mendukung dan akan turut serta dalam kegiatan Yayasan Independent Volunteer Pringsewu, sebagai bagian dari pengabdian kami kepada masyarakat Pringsewu.
"Sebagai langkah awal kami turut serta dalam giat rehab rumah Bapak Salam. Ke depannya Insyaallah akan lebih luas lagi pada bidang yang lain. Semoga sumbangsih Universitas Bandar Lampung di Pringsewu dalam kegiatan kegiatan Yayasan Independent Volunteer Pringsewu dapat lebih membantu masyarakat yang membutuhkan," ungkapnya.
Ketua Independent Pringsewu, Imam Muttaqin mengatakan bahwa bedah rumah dilaksanakan setelah pihaknya melakukan seleksi ketat data yang diterimanya.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan dilaksanakan secara gotong royong bersama warga setempat, Dinsos, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
"Hasil seleksi, program rehab sosial berupa rumah tak layak huni milik diberikan bapak Salam. Pelaksaannya secara bersama-sama, diharapkan mampu menimbulkan semangat gotong royong warga," kata Imam Muttaqin dilokasi bedah rumah.
Ia menegaskan, pihaknya juga tidak menutup kerjasama dengan pemerintah daerah khususnya dinas sosial dan berharap pemerintah dapat mendukung kegiatan tersebut.
"Kami membuka diri dan mohon bimbangan dan arahan agar kami dalam melangkah dengan baik tanpa bersinggungan dengan pemerintah," tegasnya.
Petugas Dinsos Sudarman, mengungkapkan bahwa pihaknya mewakili Kadinsos Pringsewu Bambang Suhermanu sangat mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas kegiatan Independent Valounter dalam program bedah rumah bapak Salam.
"Kami sangat mengapresisi, sebab kegiatan ini yang positif," ucap Sudarman.
Ia menerangkan, bahwa masalah kemiskinan menjadi tanggung jawab pemerintah dan masyarakat, terhadap bapak Salam sendiri adalah merupakan penerima program keluarga harapan (PKH), program Indonesia Sehat dan program yang lainnya.
"Mudah-mudahan, dari bedah rumah ini, secara bertahap tingkat sosial bapak Salam semakin baik kedepannya," terangnya.
Ditempat sama, atasnama Polres Tanggamus, Bhabinkamtibmas Brigpol Wahyu Gusti Riyadi.sangat berterima kasih atas program bedah rumah kepada bapak salam. "Semoga kegiatan ini terus berkesinambungan sehingga dapat meringankan beban warga yang membutuhkan," ucapnya.
Sertu Ahmad mewakili Danramil Kapten CKU Saleh Umar menjelaskan, bedah rumah atasnama bapak Salam, selaku kepala keluarga yang ditempati oleh 3 keluarga. Pekerjaan ini didukung oleh yayasan Independent Valounter Pringsewu dan elemen masyarakat lainnya.
Dalam hal itu, Babinsa Sertu Ahmad bersama anggota Koramil Gading Rejo, berharap semuanya bekerja bersama-sama dengan masyarakat sehingga dapat selesai dengan batas waktu yang ditentukan.
"Harapan kedepan, kami bersama-sama aparat pemerintah di wilayah-wilayah yang membutuhkan sentuhan dari aparat dan yayasan independent valounter dapat bekerja lebih baik lagi," ucapanya.
Salam sendiri, mengaku sangat terharu atas apa yang diberikan kepadanya. Bahkan ia sangat bangga sekali mendapatkan program bedah rumah tersebut dan mengucapkan terima kasih.
"Alhamdulillah, orang-orang kasian kepada saya dan membantu mendirikan rumah saya. Terima kasih kepada semua yang telah membantu mendukung berdirinya rumah saya," ucap salam penuh haru.(AZ/Saripudin/Kurdianto/Apriadi)
