Kekerasan Terhadap Anak Di Bawah Umur Kembali Terjadi di Karang Sari Jati Agung

Iklan

Kekerasan Terhadap Anak Di Bawah Umur Kembali Terjadi di Karang Sari Jati Agung

Redaksi
Sabtu, November 16, 2019 | 10:18 WIB 0 Views Last Updated 2019-11-16T03:19:11Z

Kekerasan Terhadap Anak Di Bawah Umur Kembali Terjadi di Karang Sari Jati Agung 

Suaralampung.Com.
Jati Agung -  Kasus kekerasan terhadap anak kembali terjadi, kali ini menimpa bayi berumur 2 (Dua) tahun ber inisial CA, dima pelakunya diduga adalah seorang Ibu rumah tangga Masleni (39) Tahun, warga Dusun 1 Desa Karang Sari Kecamatan Jati Agung  Kabupaten Lampung Selatan pada Jum'at (15/11/2019). 

Aparatur Desa Karang Sari yang di dampingi warga langsung meninjau lokasi, terkait heboh nya indikasi sesorang Ibu rumah tangga melakukan kekerasan terhadap anak, dari keterangan warga didapati, pada saat ibu rumah tangga itu melakukan kekerasan di tegur salah satu warga malah tidak terima dan sempat mengucapakan acamana terhadap warga yang menegur dengan ucapan berupa ancaman mau membunuh.

Menurut penuturan waraga yang ada di lokasi mengatakan, "Kami semua ini, warga sudah sangat kasihan terhadap anak itu, mengingat sudah lama kami mendengar jeritan anak itu menangis, dan sudah tidak terhitung lagi tangisan yang terdengar, kami pun warga siap menjadi saksi terkait masalah ini," Kata Dia.

Sebelum kejadian yang  menghebohkan Kemarin Jum'at (15/11/2019), beberpa waktu yang lala pihak Lembaga Perlindungan Anak (LPA) atas informasi yang di dapat semapat menijau langsung kekediaman yang bersangkutan namun hingga kini belum ada perkembangan lebuh lanjut.

Dalam pantauan media pada saat itu, pihak LPA memberikan beberapa pertanyan, salah satu nya terkait anak tersebut, menurut pengakuan ibu rumah tangga tersebut, bahwa anak itu salah satu anak dari kerabat nya yang sedang bekerja di Luar Negri, dan sempat mengatakan tidak ada nya kekerasan pada anak tersebut.

Namun pengakuan itu berbeda dengan pengakuan suami nya, Imbran sebagai suaminya menuturkan pada media ini,
menurut pengakuan nya bahwa anak tersebut dapat nemu ( Ditemukan ) di wilayah Sumatra Selatan tepatnya Palembang, dan pada saat di tanya awak media ada nya darah di hidung serta ada bekas luka di kepala, menurut pengakuannya darah di hidug itu akibat pilek di usap terlalu keras kemudian bekas luka di kepala itu akibat tersiram air kopi, juga dia menambahkan tidak adanya kekerasan, sempat mengatakan anak itu akan diberikan kepada orang yang berkenan mengurusnya.

Vidio Ribut Warga Pemukulan Bayi Di Desa Karang Sari Kecamatan Jati Agung viral :  

Eka Agustina salah satu warga disekitar lokasi mengatakan, "Saya menyaksikanya sedih om, dan ga tega ngeliat nya, sekali waktu saya ngeliat badannya lebam dan biru-biru, kalo memang dia enggak mau ngurusin saya juga mau ngurus nya dari pada di siksa kaya gitu," ungkap nya sambil berkaca-kaca.

Menurut pengakuan Uwok salah satu warga lainya mengatakan, "Tadi itu saya sedang melintas tidak jauh dari depan rumah nya, saya mendengar tangisan yang berlebihan, tadinya saya ragu mau mendekat karena tangisan itu bertambah parah saya memberanikan diri mendekat, alhasil pada saat saya meliat anak tersebut sedang  diangkat kaki nya ke atas dan sempat di pukul paha anak itu, serta di cengkram hidung nya yang sedang mengluarkan darah," Kata Dia Terlihat sedih.

Ditempat berbeda dikatakan Anwar selaku Ketua Komunitas Menuju Taqwa Allah Lampung (METAL) mendesak kepada pihak terkait yang menangani hal tersebut untuk bisa mengawal dan menyeretnya ke meja hukum, bukan itu saja ketua komunitas METAL Lampung Ini juga mengecam keras terjadinya kekerasan terhadap anak ini.

"Dengan kejadian ini di harapkan kepada pihak pemerintah Desa ataupun kecamatan, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) dan anggota Dewan serta penegak hukum yang terkait di dalam nya, agar segera memindak lanjuti hal ini mengingat ini yang terpenting menyelamatkan nasib anak  tersebut dulu yang utama, karena ini urusan nyawa berarti harus cepat, karena semua berkaitan kemanusiaan, kita bertindak itu bukti kalau kita masih punya hati nurani sebagai manusia, ," Ungkapnya.

Wartawan : Asep



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kekerasan Terhadap Anak Di Bawah Umur Kembali Terjadi di Karang Sari Jati Agung

Trending Now

Iklan

iklan