Keterangan gambar : Wali Kota Metro Achmad Pairin - Kurangi Sampah Plastik, Wali Kota Metro Pairin Imbau Warga Kurangi Penggunaan Kemasan Sekali Pakai
Suaralampung.Com.
METRO - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro akan mengambil langkah gerakan mengurangi sampah plastik di wilayah setempat.
Wali Kota Achmad Pairin mengatakan, produksi sampah plastik di Kota Metro saat ini sudah sangat tinggi.
Ini terlihat dari TPAS Karangrejo, dimana 90 persen isinya merupakan sampah plastik.
"Hasil tinjauan di TPAS Karangrejo kemarin, sudah seperti gunung tumpukan sampah plastiknya. Karena itu kita harus mengambil langkah untuk mengurangi produksi sampah plastik," bebernya, Selasa (29/10).
Menurutnya, sampah plastik sangat merusak dan mencemari lingkungan. Dimana baru bisa terurai setelah 50 tahun.
"Nah, bayangkan saja jika kita terus menerus memproduksi sampah plastik. Kita buang sekarang, 50 tahun lagi baru bisa terurai," paparnya.
Karena itu, ia mengimbau masyarakat Kota Metro untuk mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai dengan menggunakan bahan yang ramah lingkungan.
Secara khusus pada ASN, untuk menggunakan tidak berbahan plastik.
Pemkot Metro juga tengah mencari solusi untuk mengolah gunungan sampah di TPAS Karangrejo yang terus bertambah banyak.
"Lahan TPAS itu 14 hektare. Tujuh hektare sudah terpakai. Tinggal sisanya," katanya lagi.
Ia menambahkan, Pemkot tengah mengkaji jika tujuh hektare yang masih belum terpakai bisa digali untuk menimbun sampah yang saat ini sudah menggunung.
Dan lahan timbunan akan digunakan untuk penghijauan.
"Itu yang lagi kita pelajari. Ditimbun sekitar 50 cm, lalu ditanami pohon untuk penghijauan. Nah, bekas galian tanah itu nanti digunakan untuk TPAS, itu bisa digunakan sekitar 30 tahun," tuntasnya. (Tri/Indra)
