Keteranagan Gambar : BNN Metro menggelar workshop anti narkoba di Barokah Meeting Point, Selasa (22/10).
Suaralampung.Com.
METRO - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Metro mengumpulkan puluhan ASN setempat di Barokah Meeting Point, Selasa (22/10).
Kepala BNN Kota Metro Saut Siahaan mengatakan, penyalahgunaan narkoba di kalangan ASN menjadi salah satu problem serius di Indonesia. Bahkan presiden pada awal tahun 2015 telah menetapkan Indonesia dalam keadaan darurat narkoba.
"Pernyataan itu menegaskan bahwa semua komponen bangsa harus bersiaga secara terus menerus terkait ancaman dan bahaya narkoba dimanapun," ujarnya saat workshop penggiat anti narkoba di lingkungan instansi pemerintah tahun 2019.
Dijelaskannya, kondisi darurat narkoba berdasarkan pada berbagai data dan fakta permasalahan narkoba yang semakin mengkhawatirkan dan memerlukan penanganan secara serius dan komprehensif dari seluruh komponen masyarakat, bangsa dan negara.
Ia mengungkapkan, berdasarkan data hasil survei BNN RI dan Puslitkes UI Tahun 2017 menunjukan bahwa Provinsi Lampung berada pada peringkat ke 8 nasional dan peringkat ke 3 di pulau Sumatra terkait tingginya angka prevalensi penyalahgunaan narkoba.
"Pembangunan berwawasan anti narkoba pada suatu instansi atau lembaga adalah program pembangunan yang menjamin adanya kebijakan, program, kegiatan dan anggaran pada institusi atau lembaga tersebut yang berorientasi pada upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba," ujarnya.
Pendekatan advokasi merupakan upaya untuk mempengaruhi para pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan lainnya agar memberikan dukungan dan berperan aktif dalam program P4GN sesuai dengan kewenangan di lingkungan setempat.
Saut menyebut, institusi pemerintahan di Kota Metro memiliki peran penting dalam berkontribusi untuk upaya P4GN dilingkungan pegawai negeri.
Sementara Ari Kurniawan Kasi P2M BNNKota Metro dalam sambutannya mengharapkan, kegiatan dapat didukung stakeholder lembaga pemerintahan terhadap isu pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan masing-masing.
"Adapun hasil yang kita harapkan adalah pengembangan kapasitas penggiat anti narkoba di lingkungan instansi pemerintah secara efektif. Dan meningkatkan kapasitas SDM baik kemampuan dan ketrampilan penggiat anti narkoba, baik secara individu dan lembaga dalam menyelenggarakan kegiatan P4GN," tuntasnya.(Rls Kominfo Kota Metro/Tri/dra)
