Suaralampung.Com
Pesawaran - Desa Kota Jawa, Dusun Samar Sari, kecamatan Way khilau, Kabupaten Pesawaran kumandangkan Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw, 1441 H / 2019 M, acara pelaksana an berlangsung tepat pukul 09:00 wib.
Dalam peringati Maulid Nabi Muhammad Saw, tak luput di hadiri bapak Bupati Pesawaran, H. Dendi Ramadhona, ST. serta Pejabat Struktural di Lingkungan Pemkab Pesawaran, Camat Kecamatan Way Khilau Beserta Jajaran, Kepala Desa Kota Jawa beserta Jajaran, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, Tokoh Adat, dan Tokoh Pemuda di Kecamatan Way Khilau. Senen (18/11/2019).
Bupati Pesawaran, dalam sambutan nya Menyampaikan.
"Alhamdulillah Wassyukrulillah, menyertai acara yang berbahagia ini, saya mengajak kita semua untuk memanjatkan puji dan syukur Kehadirat Allah SWT, atas curahan taufik, hidayah dan Inayah-Nya serta nikmat Iman, Islam dan Kesehatan, kita dapat bertatap muka dan Bersilaturahmi pada acara Pengajian Akbar dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1441 H/2019 M, dalam keadaan sehat wal'afiat. Shalawat serta salam semoga senantiasa dilimpahkan pada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat, dan para pengikut yang setia menjalankan ajarannya dan Saya berharap, kita bisa mengambil hikmah dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan dan menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari, sehingga kita semua menjadi pribadi yang suci" Ungkapnya
Dan ia melanjutkan dalam smbutan nya mengatakan.
"Hadirin dan hadirat yang saya muliakan, melalui kesempatan yang penuh barokah ini, saya mengajak kepada hadirin sekalian untuk memaknai peringatan Maulid Nabi ini dengan sebaik mungkin. Pada hakikatnya, makna dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yaitu untuk mengenang riwayat hidup dan sifat-sifat terpuji Rasulullah, sekaligus memupuk rasa cinta dan kerinduan kita kepada beliau. Selain memupuk rasa cinta kita kepada Rasulullah, melalui peringatan maulid nabi, diharapkan juga agar kita dapat meneladani akhlak dan kepribadian beliau, serta mengamalkan setiap ajaran beliau. Mengingat beliau merupakan suri tauladan (uswatun hasanah) terbaik bagi hidup kita" Jelas nya
Oleh karena itu, seluruh umat Islam Kabupaten Pesawaran untuk menjadikan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai titik tolak untuk lebih bersungguh-sungguh lagi dalam mengamalkan setiap ajaran Rasulullah secara menyeluruh, dan ia mengatakan lagi.
"Rasulullah sebagai pedoman bagi kita semua dalam membangun Kabupaten Pesawaran, menuju terbentuknya masyarakat Pesawaran yang berakhlak mulia peringatan maulid ini, disamping sebagai wujud kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW yang bermuara kepada peningkatan keimanan dan ketaqwaan kita terhadap Allah SWT, tetapi juga merupakan salah satu upaya untuk mempererat hubungan tali silaturrahim diantara sesama umat muslim" imbuhnya
"Peringatan maulid ini juga sangat penting bagi kokohnya rasa persatuan dan kesatuan, menjaga dan memelihara rasa kebersamaan serta jiwa dan semangat kegotong-royongan antar umat, sebagai salah satu modal yang sangat berharga bagi kelangsungan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Pesawaran"
"Saya berharap kepada seluruh elemen masyarakat Pesawaran agar senantiasa menjaga dan melestarikan keharmonisan yang telah terbina selama ini, guna menunjang kelancaran percepatan pembangunan di Bumi Andan Jejama yang sama-sama kita cintai. Saya juga berharap momentum acara Maulid Nabi Muhammad SAW ini, mampu lebih mempersatukan kita dalam membangun peradaban Islam di masa mendatang khususnya di Kabupaten Pesawaran, sehingga upaya kaum lain untuk memarginalkan Islam sebagi salah satu bentuk ajaran radikalisme akan terhadang"
"Hadirin Rahimakumullah, sebelum kami akhiri, sekali lagi kami mengajak kita semua untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas kecintaan kita kepada Rasulullah SAW, dengan cara mengamalkan segala ajarannya dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita jadikan kecintaan tersebut sebagai salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari setiap upaya kita untuk mewujudkan Kabupaten Pesawaran, yang sama-sama kita cintai ini sebagai daerah yang Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghofur dalam lindungan dan ridho Allah SWT" Pungkasnya.
(Ryal).
