Temuan Matrial Abu Tanah Pada Proyek DD Kampung Purwo Adii Trimurjo Lamteng PJ Kakam  Berkilah Tak Tau

Iklan

Temuan Matrial Abu Tanah Pada Proyek DD Kampung Purwo Adii Trimurjo Lamteng PJ Kakam  Berkilah Tak Tau

Redaksi
Jumat, Desember 20, 2019 | 17:15 WIB 0 Views Last Updated 2019-12-20T10:16:03Z

Inilah fakta dilapangan proyek jalan lapen di kampung Purwo Adi kecamatan Trimurjo Lampung Tengah diduga gunakan matrial abu tanah buka abu batu yang semestinya


suaralampung.com

Lampung Tengah - Proyek pembangunan jalan lapen sepanjang 1100 meter yang menggunakan Dana Desa (DD) pada tahun 2019 saat ini tengah dikerjakan di Kampung Purwo Adi kecamatan Trimurjo kabupaten Lampung Tengah dan hari ini jumat (20/12) dikatakan oleh Basromi PJ Kepala Kampung setempat sebagai pengguna anggaran saat dikonfirmasi via ponsel menjelaskan, terkait semua proyek yang tengah dilaksanakan itu sudah sesuai dengan RAB tegasnya" tapi adanya temuan oleh salah satu lembaga independen pemantau dan kontrol penyimpangan uang negara tentang matrial abu batu yang fakta dilapangan kedapatan seperti tanah tercampur sedikit batu screning itu, Basromi berkilah menjawab tak tau."saya pesan sesuai RAB."tukasnya

Kepada media ini, Tedi Irawan sebagai lembaga yang memantau kerugian negara atas prilaku pengguna anggaran dan tengah disorotinya itu dengan gamblang mengatakan," proyek DD pada kampung yang dimaksud kuat dugaan melakukan penyimpangan berupa matrial bahan bangun jalan seperti Aspal hanya 40 drum digelar untuk pembangunan Lapisan Penetrasi atau LAPEN sepanjang 1100 meter itu jauh belum memenuhi juklak juknisnya.
Masih dijelaskan Tedi, juga penggunaan matrial abu batu yang dikatakan Basromi yang tak lain adalah Kasat Trantib di kecamatan Trimurjo lalu di tunjuk sebagai PJ kakam Purwo Adi saat ini seperti tak mengerti matrial bahan bangun," ujar Tedi lantang" bagai mana tidak yang disebut abu batu ya abu batu bahannya dari batu bukan dari tanah seperti faktanya saat ini, atas temuan tersebut atas nama lembaga yang dinaunginya sesegera mungkin akan dilaporkan dengan tujuan memberi efek jera pada mereka yang diduga menyimpangkan ratusan juta bahkan milyaran dana negara untuk pembangunan, namun fakta berbicara pengguna anggaran saat ini menggunakan premanisme sebagai pengamanan proyeknya untuk menghalau berbagai gangguan dari mereka yang paham juklak juknis pekerjaan.

Lebih lanjut  masih dibeberkan oleh  Tedi Irawan dalam temuannya mengungkap  terkait drum aspal kosong yang didatangkan oleh pekerja entah dari mana asalnya untuk mencukupi jumlah dalam RAB yang akan di foto lalu buat laporan belanja seperti contoh 1100 meter jalan lapen dengan jumlah matrial aspal semestinya 55 hingga 60drum tapi yang di gelar hanya 40 drum saja  lalu dengan modus mendatangkan drum kosong tersebutlah RAB tercukupi,dengan kesalnya insan lembaga pemantau ini berucao, ya itulah fakita dilapangan saat ini cerdiknya para mafia dalam mengelabui sorotan dari media masa atau lembaga yang di tugaskan mengawasi hal tersebut, jadi wajar saja kalau hasil pembangunan saat ini jauh dari standar mutu karena abu batu pada RAB tapi yang di gelar Abu tanah.,karena ya memang tanah 80 persen dan 20 persen batu screning warna coklat campur lumpur."tutupnya kecewa"   (tim)




Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Temuan Matrial Abu Tanah Pada Proyek DD Kampung Purwo Adii Trimurjo Lamteng PJ Kakam  Berkilah Tak Tau

Trending Now

Iklan

iklan