Tanggamus Suaralampung.com. - Kegiatan perawatan jalan lintas barat (Jalinbar), tambal sulam dititik ruas Kecamatan Gisting – Gunung Alip, Kabupaten Tanggamus, diduga dikerjakan asal jadi. Selasa, 21 Januari 2020.
Hasil pantauan tim media tampak pengerjaannya masih ada yang tidak menggunakan alat pengeras aspal seperti Stemper atau alat berat lainnya. Sehingga dimungkinkan jalan cepat rusak.
Marlian (43) warga Pekon Banjarmanis, sekitar lokasi pekerjaan yang berprofesi sebagai ojek menyampaikan rasa prihatin proses pengerjaan tumbal sulam jalinbar tersebut, terkesan hanya sekedar asal jadi (asal-asalan),"ungkapnya.
Dirinya juga menyakinkan, jalan tersebut akan cepat rusak dan kembali berlubang dalam hitungan waktu beberapa hari kedepan, sekarang musim penghujan. Paranya lagi pengerasan dan pemadatan aspal hanya menggunakan mobil dump truk melindas dan meratakan aspalnya. Lagi-lagi tidak ada plang proyeknya.
Dilokasi, salah satu pekerja, Ribut (35) mengaku tidak mengetahui siapa pemilik kerjaan ini. Memang alat berat tidak digunakan, karena lokasi jauh.
"Saya kurang mengetahui pemilik kerjaan siapa, CV kontraktor siapa dan pengawasnya. Kalau soal tidak memakai alat pengeras untuk ratakan aspal karena alatnya tadi sudah jauh dibawa mobil satunya,"ungkapnya.(AJO Indonesia)
