Proyek DD 2019 Diikerjakan Tahun 2020  Kampung Depok Rejo Trimurjo Lamteng Nyaman, Diduga Dinas PMK Takut  Bertindak

Iklan

Proyek DD 2019 Diikerjakan Tahun 2020  Kampung Depok Rejo Trimurjo Lamteng Nyaman, Diduga Dinas PMK Takut  Bertindak

Redaksi
Minggu, Januari 05, 2020 | 07:35 WIB 0 Views Last Updated 2020-01-05T00:35:37Z


suaralampung.com
Trimurjo Lampung Tengah - Diduga takut alias tak berani dinas PMK dan Aparat  terkait terkesan lakukan pembiaran khusus pada kasus perangkat PJ kakam Depok Rejo kecamatan Trimurjo kabupaten Lampung Tengah yang dengan sengaja menterlantarkan pekerjaan proyek DD tahun 2019 sedianya selesai di bawah bulan Desember tahun lalu tapi justru terbilang ngawur aneh bin nyeleneh sebab PJ Kakam Depok Rejo bernama Yanto yang terkabar sangat dekat pada Bupati Lampung Tengah Lukman ini, terkesan memang berbuat semaunya diluar aturan juklak dan juknis pada sebuah pekerjaan proyek DD tahun anggaran 2019 yang baru di mulainya pada 2 Desember 2020 mengerjakan jalan lapen di dusun V kampung setempat yang borongkan pada kontraktor tanpa melibatkan warga Dusun  dan alat berat pun (wales pemadat jalan) ditengarai  punya usaha milik Bupati yang di kelola oleh PJ Yanto dalam menjalankanya. seperti saat ini wales tersebut memadatkan jalan yang telat di bangun di kampung Depok Rejo.

Meskipun kesulitan dalam hal mengklarifikasi kasus ini pada Yanto sebagai PJ yang tak dapat di jumpai, juga saat awak media hubungi kadis PMK Lamteng  dalam hal ini Firdaus tapi yang bersangkutan juga tak membalas WA atau angkat telefon hal ini diduga dan terkesan adanya prilaku pembiaran dari pemerintah atas penomena aneh kerjaan proyek DD kampung Depok Rejo Trimurjo Lampung Tengah seharusnya selesai paling lambat bulan Desember 2019 namun aneh dan sangat tak masuk akal jika baru dikerjakan saat ini bulan Januari tahun 2020.

Beberapa kali di beritakan dengan tujuan sebagai kontrol sosial dan perpanjangan tangan  media yang berusaha mengingatkan kelalaian atau ketidakpatutan aparat kampung sebagai pengguna anggaran dengan  jelas mengangkangi juklak juknis aturan yang ditetapkan. tetapi terkesan sangat jika dinas terkait diduga tak berkujikadan belum ada tindakan pada PJ kakam atau takut atas kedekatan Yanto dengan Bupati Lukman sehingga seperti tutup mata atas temuan ini atau diduga memang ada main mata dan pengondisian terselubung.

Hal temuan oleh salah satu lembaga RI yang khusus menyoroti kampung Depok Rejo kecamatan Trimurjo kabupaten Lampung Tengah kepada media ini menyampaikan bukan hanya ketelatan pelaksanaan proyek saja, tapi ada berbagai masalah kedapatan saat investigasi di lakukan, tapi justru segala carut marut sepak terjang PJ Yanto dan Kakam sebelumnya juga telah tercatat dan akan dilakukan pemberkasan untuk segera ditindak lanjuti." Ujar Tedi Irawan

Beberapa hasil temuan yang sempat terangkum oleh media antara lain sebagai berikut :
- pada tahun 2017 proyek DD   pembangunan jembatan tembus dusun IV ke V kampung Depok Rejo dengan dugaan korupsi tanah uruk timbun 37 truk di SPJ kan 240 truk dengan nilai 40 juta lebih . Catatan pernah di kasuskan via kejaksaan diduga damai di bawah tangan masalah tak lanjut.
- pada tahun 2018 proyek DD jalan lapen  yang kini kondisi batu jalan sudah terkelupas diduga selain tipis matrial juga sangat kurang perekat aspal alias tak sesuai RAB.
- keluhan para ibu rumah tangga terkait buat Kartu Keluarga (KK)  di pungut 50 ribu oleh oknum bayan dan urus KTP harus bayar dipungut 150 ribu oleh oknum kantor kampung setempat.
- pada tahun 2019 proyek DD bangun jalan lapen dusun V di kerjakan pada tahun 2020 saat ini tengah berjalan pengerjaannya oleh kontraktor dan tak melibatkan masyarakat.
- temuan lainnya jelas terpampang ppad papan proyek DD jalan lapen tahun 2019  panjang 1850 meter dan lebar 3 meter namun hasil investigasi lebarnya jalan yang di bangun hanyalah 270 cm saja, istimasi kerugian 30 cm x 1850 meter belum lagi ketebalan matrial yang di gelar 2 sampai dengan 2,5 cm dikalika 1850 meter.

Berbagai temuan di Kampung Depok Rejo tersebut terkesan tak satupun belum ada yang mencuat sebagai tindakan tak terpuji dari aparatnya, dan hingga berita sama kesekian kalinya di publikasikan juga tak ada tindakan dari aparat atau dinas PMK kabupaten Lampung Tengah.(TIM)



Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Proyek DD 2019 Diikerjakan Tahun 2020  Kampung Depok Rejo Trimurjo Lamteng Nyaman, Diduga Dinas PMK Takut  Bertindak

Trending Now

Iklan

iklan