Tanggamus Suaralampung.com - Puluhan batang bohon ditanam di sekitar area kantor dan barak Sabhara Polres Tanggamus. Kegiatan dipimpin Wakapolres Tanggamus Kompol MN. Yuliansyah, SH. MH, Sabtu (4/1/20) pagi.
Diawali apel personel dan perhitungan pohon yang akan ditanam, kesempatan itu Wakapolres juga didampingi Kabag Ops Kompol Bunyamin, SH. MH., para Kasat, Perwira dan ASN Polres Tanggamus.
Kemudian rombongan bergerak menanam di area sekitar SPKT, samping jalan utama depan Mapolres, media jalan yang belum terdapat pohon dan berakhir di sekitar barak Sabhara.
Wakapolres Kompol MN. Yuliansyah mengungkapkan, penanaman pohon sebagai langkah mencegah polusi udara, serta kepedulian Polri dalam penghijauan di lingkungan sekitar.
Menurutnya, kegiatan itu juga sesuai dengan intruksi dan program Kapolri yang baru bahwa polres di masing-masing daerah kemudian di teruskan ke polsek-polsek, diperintahkan untuk melaksanakan penghijauan dengan tema Polri Peduli Penghijauan.
"Untuk hari ini kita menanam pohon lebih kurang 50 batang di sekitar Mapolres. Kemudian di Polsek jajaran sekitar 200 batang," ungkap Kompol MN. Yuliansyah mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM.
Lanjutnya, adapun jenis apa yang ditanam adalah jenis tanaman buah seperti pohon mangga, pohon nangka, pohon pala, pohon jambu dan alpokat.
Atas penanaman pohon berbuah itu, Wakapolres kedepannya pohon dapat menghijaukan lingkungan, udara menjadi sejuk dan buahnya juga bisa dimanfaatkan anak cucu.
"harapan dengan penanaman ini kami mudah-mudahan ini bisa berbuah dengan baik dan bisa manfaatan ke anak cucu kita termasuk juga memperbaiki lingkungan kita di wilayah Tanggamus ini sehingga udara yang tetap sejuk," harapnya.
Ditambahkannya, tahun ini di Tanggamus belum ada laporan banjir dan tidak longsor mudah-mudahan dengan adanya penghijauan ini sekian tahun kedepan hanya Hb tidak terjadi longsor tidak terjadinya polusi udara.
"jika telah besar nanti, tentunya pohon termasuk dalam penanggulangan banjir, walaupun memang saat ini belum ada laporan banjir, setidaknya kita telah mencegah sejak dini," pungkasnya.(Saripudin/Kurdianto/Apriadi/AZ)
