Suaralampung.com - Jabung -. Kepala Desa Negara Batin, Kecamatan Jabung kabupaten Lampung Timur diminta untuk transparan dalam pengelolaan Dana Desa (DD). Permintaan itu disampaikan warga desa setempat saat melakukan aksi protes di Kantor Desa Negara Batin, Kecamatan Jabung Senin 17/02/2020.
Dalam Pantauan Awak Media, protes warga ini ditunjukkan dengan cara mendatangi Kantor desa dan menuntut ketrasparanan pemerintah desa, bukan masalah pembangunan saja mereka juga menuntut untuk pemilihan kepala dusun dengan cara pemilihan langsung atau demokrasi seperti desa-desa lain yang ada di Lampung Timur.
Dalam aksi itu warga desa mebacakan beberapa tuntutan di antaranya.
1.Warga minta pemilihan kadus secara langsung seperti desa-desa yang lain di Lampung Timur
2. Warga minta tiap ada proyek harus ada papan proyek karena sejak kades menjabat tiap kali ada proyek tidak pernah ada papan nama.
3. Warga minta di perjelas status tanah embung wisata yang di bangun dengan Dana Desa yang juga tak ada papan proyeknya.
4. Warga minta pertanggung jawaban gapoktan desa Negara Batin yang menyatut nama warga masarakat tanpa sepengetahuan mereka, Warga dalam orasinya meminta penjabat negeri untuk transparan atas penggunaan Dana Desa, karena warga menilai penggunaan dana tak rasional.
Mereka juga meminta penegak hukum melakukan investigasi terkait penggunaan DD tahun 2018/2019. Koordinator dan Inisiator Desa Negara Batin, Surya Dilaga kepada wartawan mengatakan, aksi ini muncul dari masyarakat sendiri, karena proses pembangunan yang dilakukan pemerintah desa dari semenjak Kades ini menjabat terkesan tertutup terhadap masyarakat.
"Kami butuh penjelasan, berkaitan aliran DD dan ADD karena menurut kami proses pembangunan yang dilakukan sampai saat ini belum ada sesuatu yang bisa di banggakan dan diberikan harapan bagi masyarakat, bahkan terindikasi banyak terjadi penyalahgunaan kewenangan berkemungkinan bisa saja penyalahgunaan anggaran," jelas Surya Dilaga.
Senada di sampaikan Muhamad Yusup menurutnya, ''berdasarkan hasil pengamatan warga, banyak kejanggalan yang ditemui di lapangan, makanya masysrakat berupaya untuk menyampaikan aspirasi melalui aksi tersebut, dan masyarakatpun ingin semua penggunaan Anggaran secara terbuka serta dan pengelolaan pemerintahan sesuai dengan keinginan masyarakat." Tegasnya.
Aksi yang di gelar di balai desa Negara Batin tersebut tak terlihat kades di lokasi kantor desanya, Pengunjuk rasa di temui langsung oleh kasi pemerintahan Yahya dan BPD Desa Negara Batin dan yahya pun akan menyampaikan aspirasi dan tuntutan warga kepada kepala desa warga mengucapkan terimakasih kepada Kasi pemerintahan dan BPD yang mau menerima dan menyampaikan tuntutanya ke Kepala desanya.
Berita suaralampung.com
(R/yus)
