PALAS, suaralampung.com — Babinsa Peltu Mursalinsyam anggota Koramil 421-08/Palas bersama Kepala Desa (Kades) Bandan Hurip Sugiyanto, tinjau lokasi genangan air yang mulai melanda sekira 12 halaman rumah warga didusun Harapan Mulya desa Bandan Hurip kecamatan Palas, Lampung Selatan. Senin (3/2/2020).
Genangan air yang kali ini mulai melanda dengan ketinggian sekira 10 - 40 cm akibat luapan air sungai way pisang yang terhambat mengalir kesungai way sekampung untuk mengalir kelaut, karena sungai way sekampung kondisi air masih sangat besar, dikawatirkan akan terjadi banjir.
Hal tersebut di ungkapkan oleh Babinsa Peltu Mursalinsyam pada saat ninjau lokasi bersama Kades Bandan Hurip.
Dalam tinjauannya Babinsa menghimbau kepada warganya, untuk tidak panik dan tetap waspada apabila kondisi banjir akan meluas lagi segera lakukan lapor cepat kepada Kades atau aparatur desa.
"Sehingga cepat dalam pengambilan langkah untuk mengantisipasi terhadap situasi genangan banjir yang terjadi," katanya.
Selanjutnya, Peltu Mursalin menghimbau, jika terjadi genangan banjir akan meluas dan membesar lagi untuk para ibu dan anak-anak juga orang tua lanjut usia segera diungsikan ketempat aman.
"Guna menghindari jatuhnya korban jiwa dan jangan lupa jaga kesehatan selama genangan banjir ini melanda dan semoga genangan air ini cepat surut," ujarnya.
Sugiyanto, Kades Bandan Hurip juga berpesan kepada warganya, tetap waspada terhadap situasi banjir.
"Semua warga diharapkan untuk berjaga-jaga mengantisipasi kondisi genangan banjir jika terjadi membesar lagi," kata Kades Sugiyanto.
Sugiyanto juga membenarkan dalam hal itu lokasi yang tergenang air, ya itu di rt 09 dusun Harapan Mulya terdiri 12 rumah yang sudah di kepung air.
"Harapan kami agar warga masyarakat tenang selalu waspada, juga buat intansi terkait mohon bantuan khususnya persedian obat-obatan dan juga warga sudah menanyakan bantuan sembako. Kondisi air belum masuk ke rumah tapi jalannya sudah kerendam kurang lebihnya 30 cm," pungkasnya. (yg)
