Merasa Difitnah, Kepsek Pondok Pesantren M. Daud 'SUNARNO' Akan Tempuh Jalur Hukum

Iklan

Merasa Difitnah, Kepsek Pondok Pesantren M. Daud 'SUNARNO' Akan Tempuh Jalur Hukum

Redaksi
Minggu, Maret 22, 2020 | 02:19 WIB 0 Views Last Updated 2020-03-21T19:19:47Z

Suaralampung.Com                          Pesawaran - Kepala sekolah pondok pesantren (Ponpes) Muhammad Daud Desa Pampangan, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Sunarno tidak terima atas tudahan yang di lansir oleh salah satu media Online pada Rabu (18/3) lalu.

Dalam uraian berita di salah satu media online, alenia ke tiga mengatakan.
"Diketahui, Saat rombongan santri wanita, menumpangi kendaraan avanza putih dibagian kursi  belakang, sedangkan Sumarno dengan wajah terlihat ceria ,duduk dikursi bagian depan mobil sambil memangku santri wati/murid perempuanya, dan diduga saling berpangkuan hingga sentuh alat vital.
Ironisnya, terlihat Sumarno yang terlihat  sedang memangku murid wanitanya didepan murid -murid serta guru -guru Pondok Pesantren Muhamad Daud dan orang lain yang ada di parkiran Pengadilan Pesawaran" Uploadan berita salah satu media online

Mengutip uraian berita yang di lansir, Pewarta media ini meminta keterangan lebih lanjut pada Sabtu (21/3/2020) tentang awal mula, dan Kepala sekolah pondok pesantren (Ponpes) M. Daud, Sunarno membantah keras atas tudingan seperti yang di beritakan, Ia mengatakan.

"Pada waktu itu kita di undang untuk memberikan kesaksian di pengadilan Negeri Gedong Tataan dan menumpangi salah satu mobil Avanza warna putih 10 orang diantara yang mengikuti pada waktu itu santri perempuan 6 orang, pembina yayasan 1 orang, wali santri 1 orang, saya kepala sekolah dan satu sopir" terangnya

Berita itu saya tidak terima ini sudah menyangkut nama baik saya dan sudah membawa nama pondok pesantren M.Daud, berita itu fitnah saya tidak terima tuduhan itu, 10 orang di dalam mobil siap menjadi saksi.

"Apabila ia tidak segera meralat atau segera mengklarifikasi berita nya dalam waktu 2 X24 jam maka saya akan melaporkan ke pihak yang berwajib, saya tunggu permohonan maaf nya, jika tidak di klarifikasi segera maka saya pribadi dan keluarga pondok pesantren M.Daud akan melaporkan atas tuduhan itu" Terang Sunarno

Di samping itu, tokoh masyarakat Pesawaran Muallim Taher mengecam keras tentang lansiran berita yang membawa yayasan pondok pesantren (Pompes) M. Daud, berita itu sepihak tanpa adanya stetmen pihak madrasah satu orang pun maka arti nya itu diduga sudah melanggar kode etik jurnalistik.

"Berita itu Hoax, itu fitnah dan apabila sampai esok hari berita itu tidak segera di ralat, maka kita akan lakukan langkah hukum, sebab berita itu sudah mencemarkan nama baik ponpes M.Daud, apabila dia sudah cukup bukti untuk mempertahan kan berita nya ia silahkan, kita akan laporkan dia" Tegas Muallim

(Ryal).

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Merasa Difitnah, Kepsek Pondok Pesantren M. Daud 'SUNARNO' Akan Tempuh Jalur Hukum

Trending Now

Iklan

iklan