Bupati Tanggamus Ikuti Video Conference Dengan Mendagri, Bahas Langkah Antisipasi dan Kebutuhan Daerah Terkait Covid 19

Iklan

Bupati Tanggamus Ikuti Video Conference Dengan Mendagri, Bahas Langkah Antisipasi dan Kebutuhan Daerah Terkait Covid 19

Redaksi
Rabu, April 08, 2020 | 06:16 WIB 0 Views Last Updated 2020-04-07T23:17:07Z

Suaralampung,com
Kota Agung -- Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani mengikuti Video Conference (Vicon) dengan Menteri Dalam Negeri, Jenderal Tito Karnavian, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati Tanggamus, Selasa (7/4/20).

Turut serta dalam Vicon tersebut, Menteri Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan Nilanto Perbowo, Ketua KADIN, Ketua APINDO, Ketua HIPMI, para Sekda Provinsi, serta para Bupati dan Walikota se Indonesia.

Adapun Vicon membahas langkah antisipasi dan kebutuhan daerah bidang perindustrian, perdagangan dan pangan dalam pencegahan penyebaran dan percepatan penanganan Covid-19 dilingkup Pemerintah Daerah.

Mendagri Tito dalam arahannya menyampaikan harus ada mobilisasi kerjasama antara Pusat dan Daerah dalam rangka menjaga daerahnya masing-masing, serta antisipasi bila terjadi lonjakan penyebaran di kemudian hari. 

Kemudian terkait jalur distribusi, Mendagri meminta daerah tidak membuat kebijakan yang menghambat jalur distribusi, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Mendagri juga meminta daerah untuk memperhatikan kebutuhan bahan pokok, UMKM, kesehatan. Mempercepat perizinan, kartu prakerja, bantuan stimulus, dan relaksasi kredit untuk nelayan.

Selain itu Mendagri juga telah mengeluarkan kebijakan bagi daerah, yang poin poinnya sebagai berikut ;
1) melakukan percepatan alokasi anggaran kegiatan tertentu (refocusing) atau perubahan alokasi anggaran.
2) melakukan koordinasi dengan Forkopimda, Ormas, tokoh masyarakat/agama untuk mensosialisasikan dan menghimbau masyarakat agar tidak mudik. Dalam hal masyarakat terlanjur mudik, untuk melakukan isolasi mandiri sebagai ODP. mempersiapkan tempat karantina kesehatan dan pemberian bantuan kedaruratan kepada masyarakat sesuai protokol kesehatan.
3) memastikan dan mengawasi kecukupan sembako, serta ketersediaan dan distribusinya, menjaga aktivitas industri, pabrik dan dunia usaha, terutama yg menghasilkan kebutuhan pokok dan alat kesehatan, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan seperti menjaga jarak, cuci tangan dan menggunakan masker.
4) percepatan penggunaan anggaran refocusing.
5) pemerintah daerah yang belum melaksanakan percepatan penggunaan anggaran akan dilakukan rasionalisasi dana transfer.
6) Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) melakukan pembinaan dan pengawasan atas instruksi Mendagri.

Selanjutnya dalam Vicon tersebut, sejumlah Menteri yang hadir, menyampaikan kebijakan dan strategi yang dilakukan oleh kementerian yang dipimpinnya, dalam rangka mendukung percepatan pencegahan dan penanganan Covid 19. Diantaranya Menteri Pertanian yang menyampaikan bahwa ketersediaan bahan pokok mencukupi kebutuhan nasional, kecuali untuk komoditas bawang putih, daging sapi dan gula yang direncankan akan dipenuhi melalui impor dari luar negeri.

Selain itu perwakilan Sekretaris Daerah Provinsi, Bupati dan Walikota juga menyampaikan permasalahan yang dihadapi, mulai dari ketersediaan gula yang mulai langka dan jumlah pemudik yang meningkat, yang dikhawatirkan membawa virus corona ke daerah.

Usai pelaksanan Vicon, Bupati Hj. Dewi Handajani menyampaikan Pemkab Tanggamus, telah melaksanakan apa yang diinstruksikan oleh Mendagri dan akan terus meningkatkan pelaksanaannya.

Beliau juga akan meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat dalam upaya pencegahan dan penanganan Virus Corona di Kabupaten Tanggamus. Salah satunya dalam menjaga ketersediaan kebutuhan bahan pokok masyarakat.

Menyikapi banyaknya pemudik yang pulang, Bupati menghimbau agar warga Tanggamus yang diperantauan sebisa mungkin menunda kepulangannya, untuk menjaga kemungkinan penyebaran virus corona dari daerah asalnya.

"Sejauh ini Tanggamus tidak ada yang PDP, kita akan terus menjaga dan mengupayakan agar tidak ada PDP di Tanggamus, yakni dengan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sesuai himbauan yang telah dikeluarkan." 

"Saya harap masyarakat mematuhi himbauan yang ada, demi kebaikan kita semua," pungkasnya.(Saripudin/kurdianto/Apriadi)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Bupati Tanggamus Ikuti Video Conference Dengan Mendagri, Bahas Langkah Antisipasi dan Kebutuhan Daerah Terkait Covid 19

Trending Now

Iklan

iklan