Suaralampung.Com.
Mesuji - Sebagai antisifasi penyebaran coronavirus disease (Copid-19) di Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, aparatur desa setempat selalu melakukan pengawasan dan pendataan pada semua warga yang datang dari luar daerah, bertempat di Pos Jaga Gugus Percepatan Pencegahan Covid-19 tepat di depan Tugu Macan, Desa Brabasan.
Dikatakan Aril selaku Linmas menjelaskan, patugas jaga dibagi menjadi dua tim dengan pembagian sif siang dan malam, masing-masing 5 orang.
Untuk aktifitas rutin, petugas melakukan pengawasan juga mendata para warga yang baru datang dari luar daerah dengan mengukur suhu badan.
"Sampai hari ini, warga Desa Brabasan yang datang dari luar daerah sebanyak 40 orang, yang didominasi dari Jakarta - Jambi dan masih dalam keadaan baik," terangnya.
Lanjutnya, untuk mengantisifasi hal yang tidak diinginkan, pihak desa sudah melakukan penyemprotan desinfektan, pembagian masker serta sosialisasi pola hidup sehat dengan menjaga jarak dan memberlakukan jam malam bagi masyarakat yang berkumpul lebih dari 10 orang.
"Jika pukul. 22.00 WIB masih ada yang berkumpul memicu keramaian lebih dari 10 orang, maka kita akan menghubungi Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat untuk menertibkan," jelas Aril, Senin, 13/4 malam.
Selama bertugas kata dia, pihaknya tetap merasa enjoy dan tidak mengalami kendala apapun, terlebih dengan adanya kehadiran Kepala Desa yang selalu datang untuk mengingatkan supaya petugas selalu sigap dan tanggap dalam menyikapi suatu hal.
"Ya, dengan adanya Kepala Desa disini kita tetap merasa tenang, karena beliau selalu mengingatkan dan memberi support kita," bebernya.
Dari pantauan media, selain Karsun Kepala Desa Brabasan, tampak pula Hi. Nuril Huda tokoh pemuda setempat yang datang di Pos Jaga untuk memberikan motivasi pada petugas jaga Pos Chovid-19 Desa Brabasan, Kabupaten Mesuji.
Wartawan : Ekli
