Gustam; Dampak Pelecehan Terhadap Media Bisa Timbulkan Masalah Baru.

Iklan

Gustam; Dampak Pelecehan Terhadap Media Bisa Timbulkan Masalah Baru.

Redaksi
Sabtu, Mei 30, 2020 | 21:02 WIB 0 Views Last Updated 2020-05-30T14:04:38Z

Tanggamus -Gustam merasa miris serta angkat bicara akan sikap salah satu Kepala Pekon di Tanggamus, yang diduga terkesan melecehkan Media online pada saat akan dikomfirmasi, dan akan adanya permasalahan baru yang ditimbulkan oleh pristiwa tersebut. Sabtu (30/05/20).

Sekretaris Inspektorat, Gustam via sambungan telepon mengatakan, secara etika ucapan Kepala Pekon Sukaraja itu sangat tidak pantas diucapkan, yang tertulis di berita, beberapa media online. Seperti yang ada  dengan judul, "Kakon Sukaraja Kecamatan Semaka Terkesan Lecehkan Media" Jumat, 29 Mei 2020.

"seharusnya seorang pemimpin aparatur desa/pekon,  menunjukan etika yang baik, dalam memberikan pernyataan atau informasi.

Saya juga mengimbau, kepada semua pemimpin aparatur Pekon yang ada di Tanggamus, kalau memberikan pernyataan harus sesuai dengan kode etik, tidak mendiskriminasikan pihak atau organisasi tertentu, yang ujungnya membuat permasalahan baru", terangnya.

Hal senada juga dikatakan, Kurnain, Wakil ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanggamus, via pesan Whatsaap dia sangat menyayangkan sekali ucapan yang disampaikan seorang pemimpin pekon tersebut.

"seharusnya seorang pemimpin memberikan contoh yang baik, bukan malah bersikap arogan seperti itu", jelasnya.

Menurut angota DPRD Fraksi Partai Nasdem itu, jika memang tidak terima atas pemberitaan yang ditulis media, maka ada hak yang dimiliki, yakni hak jawab.

"Kepala Pekon tersebut bisa memanggil media tersebut, untuk memberikan klarifikasi atau jawaban atas tulisan itu, kan ada hak jawab, gunakan hak jawab tersebut dengan baik. Dan bagi media, juga punya kewajiban untuk memberitakan atas hak jawab tersebut", jelasnya.

Kepala bagian, Tata Pemerintahan Pekon (Tapem) Tanggamus, Wawan Harianto mengatakan, Ia sangat prihatin dengan apa yang diucapkan Kepala Pekon tersebut, selain secara etika tidak pantas, dia semestinya bisa mengunakan hak jawab, kalau merasa keberatan dengan pemberitaan tersebut.

"Sebagai seorang Kepala Pekon, semestinya bersikap bijak saat bertutur kata, sehinga bisa menjadi panutan", katanya.(rls/Tim)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Gustam; Dampak Pelecehan Terhadap Media Bisa Timbulkan Masalah Baru.

Trending Now

Iklan

iklan