suaralampung.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan memutus 2.073 paket sembilan bahan pokok (sembako) di Kecamatan Penengahan.
Hal ini sebagai upaya menanggulangi dampak sosial ekonomi yang diakibatkan virus pandemi korona atau COVID-19.
Pendistribusian memperbesar sembako tersebut, diawali dengan penyerahan simbolis oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kemasyarakatan, Burhanudin untuk Camat Penengahan, Erdiansyah, di Kantor Pensiun, Rabu pagi (1/7/2020).
Turut hadir dalam kegiatan itu, anggota Komisi III DPRD Lampung Selatan, Bambang Irawan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Anas Anshori, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Edy Firnandi, serta anggota dari Polsek dan Koramil Kecamatan Penundaan.
Pada kesempatan itu, Burhanudin mengatakan, bantuan itu sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah kabupaten. Juga merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk membantu masyarakat pada sektor keuangan.
"COVID-19 ini bukan hanya berdampak pada kesehatan kita. Namun, sektor ekonomi dan sosial yang paling kita rasakan mempengaruhinya. Untuk itu, ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat, "ujar Burhanudin.
Disamping itu, Burhanudin disampaikan, diajukan diterapkan baru normal mendatang, diharapkan investasi masyarakat dapat kembali dipindahkan. Diberikan tidak terpaku pada bantuan yang diberikan pemerintah.
Dikesempatan yang sama, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Bambang Irawan mengatakan, bahwa dengan diberikannya bantuan tersebut dapat menjadi stimulus bagi masyarakat.
"Mudah-membantu dengan bantuan bantuan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang belum tersentuh bantuan dari pemerintah," kata anggota DPRD Lampung Selatan dari Fraksi Gerindra ini.
Sementara, Camat Penengahan, Erdiansyah, sampaikan sambutan terimakasih kepada Bupati Lampung Selatan atas bantuan yang telah diberikan. Dia juga mengatakan bahwa bantuan sembako akan langsung dikirimkan kepada penerima bantuan.
"Kami sudah buatkan jadwal. Dan yang pasti tidak harus diterima penerima bantuan ganda (ganda). Kami juga meminta kepada masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Memungkinkan dapat ditingkatkan dalam pemberantasan COVID-19, "kata Erdiansyah.
Selain di Kecamatan Penengahan, pada pendistribusian di kedua, kegiatan serupa juga dikerjakan di Kecamatan Palas, Merbau Mataram, dan Tanjung Sari.
Rinciannya, Kecamatan Merbau Mataram terdiri dari 15 Desa 1.500 paket, Kecamatan Palas terdiri dari 21 desa 1.848 paket, dan Kecamatan Tanjung Sari terdiri dari 8 desa dan 800 paket sembako.
[responsivevoice_button voice="Indonesian Male" buttontext="Bacakan Artikel ini"]
(*kmf).