Doc. Penyerahan bantuan
Pesawaran - Sebagai bentuk kepedulian pamerintah daerah kepada masyarakat atas dampak pandemi Covit-19 di bumi andan jejama, ketua dekranasda Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi prihatin. ia turut serahkan bantuan paket sembako kepada pelaku usaha yang terdampak covid-19 di Kecamatan Way Khilau.
Dalam sambutannya, saat penyerahan bantuan pada Senin 06/07 lalu, Indira Dendi menyampaikan bahwa bantuan paket sembako tersebut diberikan guna meringankan beban ekonomi para pedagang.
"Wabah corona atau covid-19 membuat tatanan ekonomi dan perdagangan menjadi terganggu. Dampak itulah yang membuat pemerintah harus turut membantu meringankan beban ekonomi keluarganya," kata dia.
Ia juga meminta bantuan paket sembako yang dimaksud langsung didistribusikan kepada penerima dan tidak mengendap disatu titik.
"Tadi kita berikan secara simbolis kepada tiga penerima saja, saya minta kepada Pak Kades Mada Jaya untuk langsung mendistribusikan jangan sampai tersendat," ungkapnya lagi.
Lanjutnya lagi menyampaikan dalam kesempatan tersebut, Nanda Indira Dendi juga mengingatkan kepada masyarakat agar tetap mengenakan masker dan menerapkan pola hidup sehat dikeluarga dan lingkungannya.
"Tetap pakai masker ya, jaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat dimasing-masing keluarga dan lingkungannya. Patuhi himbauan pemerintah tentang penanggulangan penyebaran covid-19, agar kita semua terhindar dari wabah corona," tambahnya.
Penyerahan bantuan sembako tersebut dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran yang terdampak covid-19 kapada para IKM, Pedagang, UMKM dan pelaku usaha transportasi tahun 2020 diberikan di Kantor Desa Bayas, Mada Jaya dengan masing-masing diberikan 175 paket sembako dan Desa Sukajaya 55 paket sembako untuk pengrajin dari Kecamatan Way Khilau, Kedondong dan Way Lima.
Dalam penyerahan bantuan kepada masyarakat atas dampak pandemi covid-19, tak luput di hadiri Camat Way Khilau Ahmad Rosani, Kadis Perindag Syam Herman, Kadis Koperasi dan UKM Sri Hartati, Kepala PPKB Kabupaten Pesawaran Maysuri dan jajaran.
Wartawan: Ryal.