Dosen dan Tenaga Kependidikan ITERA Divaksin Covid-19

Iklan

Dosen dan Tenaga Kependidikan ITERA Divaksin Covid-19

Redaksi
Kamis, Maret 25, 2021 | 16:52 WIB 0 Views Last Updated 2021-03-25T09:54:37Z

Suaralampung.com, Lampungselatan-

Sebanyak 388 dosen dan tenaga kependidikan Institut Teknologi Sumatera (ITERA) divaksin Covid-19, Kamis, 25 Maret 2021. Kegiatan vaksinasi gelombang pertama tersebut kerja sama ITERA dengan Pemerintah Provinsi Lampung, melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, dan Rumah Sakit Umum Daerah Bandar Negara Husada. Kegiatan vaksinasi dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di Aula Gedung Kuliah Umum ITERA, dan peserta dibagi menjadi empat sesi. 

Kegiatan Vaksinasi Dosen dan Tenaga Kependidikan ITERA dibuka oleh Rektor ITERA yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr-Ing. Mitra Djamal. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Biro Umum dan Akademik ITERA drh. Sri Sulistiowati, M.M., dan Direktur RSUD Bandar Negara Husada, yang diwakili Kabid Pelayanan RS Bandar Negara Husada dr.Sri Aryanti, M.Kes.

Wakil Rektor Bidang Akademik ITERA Prof. Dr-Ing. Mitra Djamal, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas fasilitas yang diberikan Pemerintah Provinsi Lampung, melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan yang telah memberikan vaksin bagi dosen dan tendik ITERA. Kegiatan vaksinasi tersebut sangat, selain untuk melakukan pencegahan dampak dari Covid-19, juga guna mempersiapkan perkuliahan secara langsung di ITERA.

"Kemdikbud mensyaratkan agar seluruh dosen dan tenaga kependidikan di Kampus harus sudah divaksin semua agar bisa melakukan perkuliahan secara langsung, untuk itu kami mewajibkan seluruh dosen dan tendik untuk divaksin," ujar Prof. Mitra Djamal. Prof. Mitra Djamal berharap kegiatan vaksinasi berjalan lancar, dan pandemi pandemi Covid-19 di Indonesia dapat segera berlalu, sehingga kegiatan perkuliahan dapat kembali lancar. 

Sementara Kabid Pelayanan RS Bandar Negara Husada dr. Sri Aryanti, M.Kes., dalam sambutan menyampaikan, pihaknya menjalankan program pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19, yang sampai saat ini masih berlangsung di Indonesia, dan negara lain. Untuk itu Dinkes melaksanakan beberapa kegiatan, termasuk sosialisasi dan penyuluhan, termasuk melakukan vaksinasi. "Vaksinasi adalah bagian dari kegiatan pencegahan, dengan tujuan mengurangi risiko kematian akibat Covid-19, dan membangun kekebalan kelompok (herd immunity) di masyarakat, serta mencegah perluasan Covid-19," ujar dr. Sri Aryanti.

Dalam kegiatan vaksinasi, dr. Sri Aryanti mengharapkan partisipasi masyarakat, sehingga selain dapat melindungi diri sendiri, vaksinasi juga diharapkan dapat melindungi masyarakat. Kepada peserta vaksin, ia juga menyampaikan bahwa vaksin yang digunakan sudah melalui uji klinis dan dijamin keamanannya oleh pemerintah. Hanya, ada beberapa efek samping yang kemungkinan ditimbulkan, seperti mengantuk, mual, selanjutnya demam, sakit kepala, hingga diare.

"Untuk itu kami sudah mengantisipasi, agar setelah vaksin diberikan peserta tidak langsung pulang, dan terlebih dahulu mengikuti evaluasi," ujar dr. Sri Aryanti. Ia berharap, agar imunisasi berjalan lancar  dan kegiatan tersebut menjadi bagian dari ikhtiar seluruh sivitas akademika ITERA dalam mengantisipasi pandemi Covid-19 secara bersama-sama. Setelah menjalani vaksinasi, para sivitas akademika ITERA juga diminta tetap patuh menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Vaksinasi ke-2 dijadwalkan dilaksanakan 14 hari setelah vaksin pertama. (Red)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dosen dan Tenaga Kependidikan ITERA Divaksin Covid-19

Trending Now

Iklan

iklan