Suaralampung.com, Bandarlampung-
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandarlampung mewujudkan solusi untuk menyediakan minimarket di dalam Lapas dan diharapkan dapat mengantisipasi masuknya barang terlarang ke dalam Lapas. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham RI, Heni Yuwono, saat meresmikan minimarket yang diberi nama "Koen's Mart" yang ada di dalam Lembaga Lapas Narkotika, pada Kamis 29 April 2021.
Heni Yuwono mengatakan fungsi dari Lapas adalah pembinaan. Ia mengatakan Lapas hendaknya mampu memberikan kehidupan dan penghidupan warga binaan agar menjadi lebih baik dengan meningkatkan pelayanan dan Pembinaan adalah yang utama. Dia melanjutkan minimarket tersebut nantinya akan dipergunakan untuk warga binaan setempat serta para pegawai Lapas Narkotika.
Adanya minimarket tersebut juga dalam rangka dapat mencegah terjadinya peredaran narkotika dengan berbagai modus yang akam dimasukkam ke dalam Lapas. "Kita tahu berbagai modus untuk bisa memasukan narkoba entah melalui roti dan sebagainya. Dengan adanya ini, kami rasa dapat mencegah adanya modus-modus seperti itu," kata dia.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bandarlampung, Kunrat Kasmiri menambahkan, seluruh makanan yang diperjual belikan di minimarket setempat juga dijamin steril untuk kesehatan. "Untuk warga binaan yang akan belanja di minimarket tersebut, nantinya tidak akan menggunakan uang secara tunai," tutur Kunrat Kasmiri usai peresmian minimarket "Koen's Mart" kepada awak media.
Pihaknya sengaja menghindari adanya leredaran uanh tunai di dalam Lapas untuk memcegah terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan. "Kita akan bekerja sama dengan salah satu bank. Semua transaksi nantinya akan menggunakan kartu Brizzi, jadi warga binaan cukup melakukan topap untuk melakukan tramsaksi," kata dia. (Tik)
