Profesi Jurnalis selaku peliput berita pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Kepala Kampung dalam wilayah kecamatan Umpu Semenguk nampaknya tidak dihargai.
Bagaimana tidak, dari sejumlah anggaran Rp. 50 juta yang dikumpulkan dari 5 kakam yang akan dilantik pihak panitia pelantikan Kecamatan Umpu Semenguk hanya mengggarkan Rp.50 Ribu / Wartawan.
Sejumlah Wartawan Media Waynkanan seusai pelantikan , di Balai Rakyat Kampung Bumi Ratu, Kamis (17/06/2021) menemui Salah satu panitia yang di tugasi mengurus media yakni Alian yang juga menjabat Selaku Sekretaris Kampung Bumi Ratu.
Namun sejumlah Wartawan kecewa dan mempertanyakan besaran dana liputan media yang hanya Rp.50 Ribu saja.
"Alokasi anggaran media sesuai kata Pak Camat Umpu semenguk Satria memang segitu, sebanyak 25 amplop berisi masing-masing amplop senilai Rp.50 Ribu." Kata Alian Sekdes Bumi Ratu.
Ditambahkannya bahwa dana liputan yang ada itupun tidak mengcover semua wartawan yang hadir, karna dana liputan yg tersedia di tangannya sudah habis.
Camat Umpu Semenguk Satria membenarkan hal itu. Melalui Kasi Pemerintahan Aria alfariza dijelaskan bahwa itulah kemampuan panitia.
" Dana habis untuk pos lain terutama konsumsi. Tidak seperti pelantikan Kakam serentak di Kecamatan lain.Di Sini para tamu kita sediakan makan siang secara Perancisan , bukan sekedar nasi kotak." Ungkap Aria Alfarizi singkat.
Salah satu awak media mengomentari hal tersebut Fikri dari Koran Editor yang juga Sekretaris Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Kabupaten Way Kanan menanggapi hal tersebut.
"Jika memang ada anggaran ya dibuat yang rasional dikit lah kecuali memang tidak ada post anggaran media. Masa anggaran media cuma Rp.1.250.000 sementara konsumsi dan tarup serta perlengkapan habiskan dana sampai Rp.48 juta lebih, walau pun makan pake gaya Perancis." Ujar Fikri.
Dia menambahkan perlu ada audit terkait besaran masing-masing pos anggaran pelantikan Kakam serentak ini.(tim)
