Dalam pilkada Lamtim pada tahun 2020 lalu salah satu Kabid di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa kabupaten Lampung timur ternyata tidak netral sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Hal ini terungkap dari rekaman pembicaraannya dengan salah satu kepala Desa di kecamatan labuhan Maringgai yang dalam pembicaraan tersebut jelas-jelas sang ASN mengarahkan untuk membantu salah satu kandidat/ calon bupati yang turut dalam kancah Pilkada Lamtim saat itu.
Dalam perbincangan tersebut sang kabid mengatakan" mohon maaf, kita ini, saya kan sudah ngomong sama ibu, "ya" yang penting fisik terlaksana kuantitas terpenuhi, kualitasnya di jaga, "ya pak" sehabis itu yang ke empatnya jangan sampai ada masalah dengan bupati, karna posisi nya semuanya saya tau kita semuanya ini bukan malaikat masalahnya Lampung ini bukan desa.....aja bukan kecamatan labuhan Maringgai aja, ada 264 desa, ada 24 kecamatan kita nggak tau siapa yang akan menang.
Lanjut Kabid" Yang jelas pak Zaiful Bukhori atasannya langsung jadi mohon maaf sekali Bu, tolong di fikirkan juga karna takutnya ada apa-apa karna beliau pasti membela sampean kalau ada apa-apa" yak pak" yang penting karna pejabat beliau nonjobnya di bulan delapan, kalau memang pahitnya ngomong dia kalah, ya minimal saya taulah kedekatan ibu sama ini, minimal di bantu Bu, karna saya juga gak enak karna Bu camat juga ngomong ibu ini baiklah, kan hubungan ibu sama beliau ibu camat kan baik, pokoknya tolong di bantulah, pokoknya jangan ikut kata pak guna karna jujur aja ya Bu ya, bupati juga sama sekali, bisa di ini'in omongan saya, bupati sama sekali gak respect sama pak guna karna dia tau harusnya gak kayak gitu karna pak guna juga ada kesalahan"ya pak" ya karna desa Lampung timur ini kan bukan desa labuhan aja"
Masih dalam obrolan Kabid dengan salah satu kepala Desa" kita harus sama-sama menyikapi nya" yapak" urus-urusan kayak gini karna namanya yah kita bukan malaikat Bu kalau emang di cari-cari tetap adakan gitu kan baik di SPJ nya kalau emang di cari-cari, dari wartawan bisa semudah itu, jadi istilahnya tapi enggak Bu pasti saya bantu yang penting bantu kami juga ya Bu,"yapak siap" ya Bu ya," ya pak" pokoknya yang penting ibu penuhi dulu yang ya saya juga bisa ada omongan dengan LSM Bu, B...N sama ini saya konfirmasi enak lah sama L.....g t. Kan saya enak sama F.....s L..... t. Diaorang enak kok, sering kan ngirim berita sama ibu, tapi emang mereka itu nggak-nggak sama mereka emang mereka murni piur, tapi bisa tetep saya bantu Bu apapun bentuknya ya sudah saya bilang selama itu fisik ibu laksanakan sudah kan gitu kira-kira kualitasnya kita tau semua apapun bentuknya kita kan bukan malaikat yang penting fisik ibu laksanakan apa kegiatan ibu laksanakan semua Bu lurah"ya pak" laksanakan semua yang penting jangan jelek amat saya tau gak mungkin sama dengan Rab kalau emang di korek-korek semuanya gitu cuman kan kita, intinya gini Bu saya bukan ada sesuatu dan segala untuk mencari-cari saya intinya bukan mau memediasi kan mereka minta Mediasi ni saya mediasinya saya jawabnya sich enak bukan urusan mediasi, saya urusan kebenaran apa yang ada ya pasti saya bela, enggak mungkin kalau kami ini karna kami di garda terdepan untuk urusan kepala Desa karna seperti pesen pak Zaiful Bukhori buat tenang buat aman buat nyaman biar pembangunannya bisa berlanjut secara tidak langsung mereka merasa terlindungi bukan seperti zaman dulu yang selalu menekan tu Bu, intinya tolong di bantu ya Bu, tapi yang jelas no rekening transaksi di bumdesnya Bu ya pertanggal kemarin tolong Bu ya yang saya ini sama photo saya ya Bu saya ke lapangan kemarin biar ada laporan bahwa saya bener-bener turun kelapangan bahwa ini juga yang terjadi bahwa ini sudah benar pasti saya bela Bu gak ada yang ini gitu Bu, inikan ada laporan hasil konfirmasi bu" ya pak" ya gtu Bu ya, Yaya pak, ini no saya ya Bu kalau memang ada sesuatu segala dan sesuatu dan lain halnya intinya kita saling kerjasama, nggak ada yang namanya urusan yang nggak bisa selesai, kalau memang ini ya kalau memang gak menyusahkan kita apa salahnya tolong di bantu" ya pak" kalau emang bumdesnya bagus saya janji'in tahun depan 2021 kan itu ke BLT Bu, tahun depan saya janji'in ada penyertaan modal 50juta .
"Nah gitu maksud saya kita kerjasama kalau memang kita ada kerjasama yang baik inikan kita ngomong yang bagus Bu, maksud saya, saya gini bu saya hanya ngasih solusi kalau kita ada kerjasama yang baik ada bantuan apa aja kalau memang ada ini masukin lewat Bu camat, Bu camat juga deket kok sama pak bupati, masukin ada jalan pembangunan tahun 2021 karna ada pembangunan supaya bagus di masyarakat, untuk saya Bu ya penyertaan modal saya janji'in, kan ibu bagus tu bumdesnya sama wisata" mangrove" mangrove segala macem nanti saya bantu pada penyertaan modal 2021 janji, saya janji, kalau memang disitu pak Zaiful Bukhori menang, nggak ada yang nyusahin untuk dapat 50juta penyertaan modal dan smart spilite jadi bantuan itu ada saya janji tapi dengan syarat Bu, menangin pak Zaiful Bukhori disitu, ini mohon maaf ya Bu, ini obrolan dari hati ke hati makanya saya ini bahasa kita berdua ya Bu tolong bantu pak Zaiful Bukhori, itu bantuan bumdes penyertaan modal liar dalam artian liar bisa kemana aja terserah kami mau ngasihnya kemana gitu kira-kira, saya janji'in saya laki-laki saya janji'in, saya tadinya-tadinya pak guna Bu mau saya kasih saya jujur aja tapi ibu gak usah bilang nanti saya pindahin di 2021, penguatan kan di 2021 BLT masih jalan penguatannya di 2021 penyertaan modal 50juta dari kemendes, karyatani saya kasih tanya karya tani, bukan saya yang kasih dari kemendes, bukan saya yang kasih Bu melaui pmd kita yang ngurus bantuan itu kan, jadi kalau memang bener disitu menang saya janji Bu tagih saya ini no TLP saya Sampek bulan lapan saya masih ada disana nggak mungkin akan di rolling"ya pak" jadi gitu Bu, ya Bu ya".ibu gak harus turun tangan langsung ibu bisa pinjam tangan dari perangkat Desa begitu lho Bu maksud saya".
Sementara kepala dinas pmd saat di konfirmasi via ponsel selulernya, Yudi Irawan mengatakan, jika ada ASN yang Turut dalam kancah politik, itu tidak di benarkan, dan itupun kewenangan Bawaslu tapi bukankah itu sudah berakhir karna sudah selesai dalam pilkada" ujarnya.
Dengan Beredarnya percakapan ASN dan salah seorang Kepala Desa di Kecamatan Labuhan Maringgai tersebut, Sekretaris LSM Infosos Indonesia perwakilan Lampung timur, Johan Abidin mengatakan" ini bukti nyata bahwa sulit bagi ASN untuk tidak terlibat dalam politik praktis dalam setiap pemilihan Kepala Daerah hal ini terjadi karena Kepala Daerah yang bakal terpilih nanti juga sangat menentukan karier mereka kedepan, kita tentu masih ingat Pilkada lampung Timur Tahun Lalu sebagian besar ASN terutama Para Camat begitu terlihat keberpihakan nya, tidak hanya Camat bahkan sebagian Besar Kepala Desa pun turut mengarahkan warganya untuk memilih salah satu calon Kepala Daerah terutama calon Petahana madus nya sama seperti yang di lakukan ASN yang percakapannya beredar tersebut," kata Johan.
Lanjutnya" menakut-nakuti,setelah itu berlagak siap menjadi Dewa penyelamat para Kepala Desa karena Kepala Desa bukan Malaikat kalau di cari-cari pasti ada kesalahan nya kemudian terakhir menjanjikan program kalau calon Kepala Daerah yang di dukungnya terpilih, kita masih ingat bagaimana para Kepala Desa mendadak seakan Kebal Hukum pada saat menjelang Pilkada tahun lalu karena ada jaminan dari penguasa kala itu akan membuat mereka nyaman dan aman agar pembangunan dapat berlanjut dan saya yakin Kalau Laporan penggunaan Dana Desa Tahun 2020 itu di buka secara transparan akan banyak sekali menjadi temuan". Pungkas Johan Abidin.
Pewarta: Raja.
