Pesawaran - Pamerintah Daerah Bidang Ekonomi kabupaten pesawaran dibawah pimpinan kapala bagian (Kabag) Merni Lita Yanthi, SE, MM, diduga terapkan sistem korupsi berjemaah.Pasalnya, dalam pelaksanan Workshop Smart Village pada Senen 23/8, lalu yang terkesan tertutup dan Rahasia.
Saat di konfirmasi pada senen 30/8 lalu, terkait pelaksanan Workshop Smart Villagen, Kepala bagian (kabag) bidang ekonomi kabupaten Pesawaran menyampaikan pelaksanan acara Workshop dilaksanakan di Regency hotel pekon tambahrejo, dan dirinya menyampaikan bahwa ia tidak dapat mengatakan secara detail terkait pelaksaan,
"saya tidak bisa ngomong tanpa data" Kata dia
Lanjutnya"Saya memastikan untuk supaya pak edi itu sehat dulu biar dia masuk kantor, kalo pak edi sehat masup kantor nanti pak edi bisa di temui terkait peng SPJ an nya, secara detail belum bisa, nanti saya liat dulu saya tidak bisa ngomong tanpa data", Ungkapnya
Lalu, kepala subbagian Ekonomi, Edi Maryanto melalui pesan WA nya mengatakan bahwa dirinya sedang mengalami kurang sehat badan (Sakit).
Guna memastikan Terkait penggunaan anggaran dalam pelaksanan Workshop, pewarta ini meminta keterangan lebih lanjut kepada salah seorang bandahara Ekonomi Handayani, salah serorang kasubag ekonomi, Dodi Suprayitno terpaksa harus berbohong dirinya mengatakan bandahara Handayani tidak berada ditempat. Kata kasubag Dodi
Guna memastikan keterangan lebih lanjut dan hasil investigasi lembaga dan pewarta dilapangan dari baberapa pegawai honor ekonomi mengatakan diluar ruangan bahwa bandahara Ekonomi Handayani ada diruangannya, ia sedang bersantai. Kata baberapa pegawai honor.
Pelaksanan Workshop Smart Village, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) kabupaten Pesawaran Tahun 2021 yang di laksanakan oleh Pemkab pesawaran bidang ekonomi yang diduga gunakan anggaran dalam Pemark Upan dan Dijadikan Ajang Korupsi berjemaah.
Wartawan: Ryal.
