Suaralampung.com, Bandarlampung –
Plt Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Lampung Iwan Santoso mengatakan terus mendukung jajarannya untuk terus berupaya agar bisa berinovasi meski dalam keadaan pandemi covid-19, karena itu merupakan bentuk keseriusan Kemenkumham Lampung untuk meningkatkan kapasitas, kompetensi, dan pelayanan kepada masyarakat, meskipun saat ini pandemi belum berakhir jajarannya tetap harus berkreasi dan terus berinovasi untuk lebih baik. Hal itu disampaikan Iwan Santoso dalam Upacara HUT RI ke 76 Secara Virtual, Sabtu (30/10/2021).
"Ditingkat Nasional, Kita juga juara satu, lomba pembuatan aplikasi kemudian kita juga juara satu menembak, kita juga juara satu cerdas cermat yang berkaitan dengan keuangan dan barang milik negara, kemudian kita juga juara game pubg. Ini merupakan bentuk keseriusan kita, walaupun saat ini pandemi kita tetap berkreasi, tetep kita berinovasi yang kita ciptakan," ungkap Iwan Santoso kepada awak media usai kegiatan peringatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD), Sabtu (30/10/2021).
Iwan Santoso menjelaskan bahwa tak hanya lomba Kanwil Kemenkumham Lampung juga mengadakan bakti sosial, pameran, dan pemberian santunan kepada jajaran yang gugur karena covid-19. "Kita juga berbagi kepada saudara-saudara kita yang terkena wabah covid-19, selain itu kita juga mengadakan pameran, kemudian pemberian santunan kepada kawan-kawan kita yangwafat karena covid di Lampung ada 3 pegawai dan kita berikan santunan sebesar Rp. 8 juta," jelasnya.
Disinggung tentang harapan di Hari Dharma Karyadhika Iwan Santoso menambahkan, kedepannya pelayanan kepada masyarakat semakin ditingkatkan. "Harapan kita dengan peringatan hdkd yang ke-76 ini kita harapkan kedepan, kita bukannya makin loyo tapi kita terus berinovasi dan berkarya agar pelayanan kepada masyarakat semakin ditingkatkan," tutur Iwan Santoso. Pada kegiatan tersebut, Plt Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Lampung juga menyerahkan piagam secara langsung kepada Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kotabumi, Mukhlisin Fardi sebagai pemenang ditingkat nasional.
Sebelumnya, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kotabumi mengirimkan satu orang perwakilan Petugas atas nama Jayeng Supriyanto (Ka.Subsi Pengelolaan) mewakili Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung sebagai Peserta Lomba Cerdas Cermat Akuntansi Pelaporan Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tingkat Manajerial yang diselenggerakan secara Virtual melalui Aplikasi ZOOM dalam rangka memperingati HARI DHARMA KARYA DHIKA (HDKD) Tahun 2021.
Mukhlisin Fardi selaku Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kotabumi menjelaskan dalam kegiatan LCC tingkat Manajerial diikuti oleh 316 orang dari Perwakilan Kantor Wilayah dan Unit Utama Kementerian Hukum dan HAM RI, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung mengirimkan 5 orang Pejabat dalam lomba tingkat manajerial ini, jelasnya. "Kegiatan dimulai dari hari Selasa tanggal 12 Oktober 2021 dengan babak penyisihan menjadi 50 besar dan disaring kembali menjadi 10 besar serta dilanjutkan dengan Final di hari ini Rabu tanggal 13 Oktober 2021," jelasnya.
Petugas Rutan Kotabumi atas nama Jayeng Supriyanto mewakili Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung ikut serta dalam lomba LCC Final tersebut, Alhamdullilah memperoleh peringkat 1, ini merupakan kebanggaan kami khususnya Rutan Kotabumi, sehingga dengan ini Rutan Kotabumi dapat membawa nama baik Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung ke kancah nasional", ungkapnya. "Kami berharap keberhasilan kami menjadi juara dapat memotivasi kepada seluruh petugas serta UPT yang ada di Lampung"tuturnya.
Di tempat yang berbeda, Jayeng Supriyanto sebagai juara 1 menyampaikan, sangat tidak menyangka bisa menjadi juara 1 karena begitu banyak para peserta lomba yang jauh lebih hebat dari kami, yang membuat saya termotivasi ini karena mendapatkan dukungan penuh dari seluruh rekan-rekan Rutan Kotabumi, Kanwil Lampung serta UPT se-Lampung, sehingga saya terus semangat"ungkapnya.
"Harapannya, perlombaan seperti ini dapat di agendakan secara berkesinambungan selain menambah pengetahuan dan wawasan untuk petugas serta mampu meningkatkan semangat kebersamaan untuk selalu mendukung program pemerintah," jelasnya. Salah satu penonton di Rutan Kotabumi Oby mengatakan, lomba memang tidak menonton secara langsung hanya melalui streaming YouTube tetapi sangat seru serta menegangkan buat para penonton, ketika pertanyaan terakhir ketika final tersebut" ungkapnya. "Terimakasih pak Jayeng, kami semua bangga dengan Bapak." tutupnya. (Red)
