Dihadiri 12 Pimpinan Cabang ( PC ) Gerakan Pemuda Ka'bah ( GPK ) Lampung dan 3 PC izin yaitu, PC GPK pesawaran, PC GPK Pesisir Barat (pesibar), PC GPK Lampung Timur. Rapat Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ka'bah berlangsung Kamis, 18 November 2021 di Jalan Wolter Mongisidi Telukbetung Utara Bandar Lampung.
Beberapa point rekomendasi yang di hasilkan Rapimwil GPK tersebut diantaranya adalah :
A. Keseketariatan GPK provinsi Lampung bertempat dengan alamat yang sama dengan DPW PPP Lampung, dengan pertimbangan bahwa GPK adalah organisasi sayap dari PPP itu sendiri. " Nanti kita akan minta salah satu ruangan yang ada di kesetariatan PPP Lampung ini untuk GPK " ungkap Wani Salapindo Ketua GPK Provinsi Lampung.
B. Rapat Koordinasi GPK Lampung akan dilakukan rutin 1 bulan 1 kali rapat dengan waktu dan tempat tentatif.
C. Mengusulkan Muktamar GPK yang akan datang diadakan bertempat di Provinsi Lampung, selain di daerah Bogor dan Yogyakarta seperti yang berkembang atas usulan GPK GPK daerah lain.
D. Terkait Muktamar GPK, akan dilakukan akselerasi antar pengurus Wilayah GPK, Pengurus Cabang dan Pengurus Pusat GPK untuk memaksimalkan hajat 5 tahunan ini.
Dalam Rapimwil juga berkembang tanggapan atas hasil ketetapan Muswil VIII Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) Lampung di Jakarta, 03 Juni 2021, dimana Ir. Dewi Arimbi sebagai Ketua terpilih secara tiba tiba tereliminasi dengan alasan ditarik kembali ke DPP PPP hal ini diungkapkan oleh Busyairi SE, " Sungguh aneh bin ajaib, bim salabim Bu Arimbi yang secara Aklamasi telah di dapuk oleh peserta Muswil untuk menjadi Ketua Wilayah PPP Lampung, secara tiba tiba di tarik kembali ke DPP PPP dan digantikan Supriyanto sebagai Ketua, sedangkan kami sebagai pemegang mandat suara 15 Kabupaten Kota tidak memilih Supriyanto, kan aneh " jelasnya.
Sesuai PO DPP PPP pasal 5 tentang Formatur, angka 7 bahwa Formatur bertugas menyusun struktur kepengurusan DPW, karena Ketua dan sekretaris terpilih telah ada maka formatur hanya menyusun melengkapi struktur kepengurusan diluar Ketua dan Sekretaris yang telah ada terpilih secara aklamasi oleh 15 peserta utusan kabupaten - Kota yaitu, hanya menyusun wakil ketua, wakil sekretaris, Bendahara dan majelis majelis.
" Jadi perintah pimpinan sidang bahwa tugas Tim Formatur menyusun kepengurusan wilayah. Karna ketua dan sekertaris sudah terbentuk. Di dalam perjalanan nya ada penyimpangan hasil muswil. Ternyata berubah Ketua Supriyanto dan sekretaris. Untung. " ungkap Sahidin Sekretaris GPK provinsi Lampung yang juga salah satu tim Formatur DPW PPP Lampung yang tidak membubuhkan tanda tangan dalam berkas pengajuan struktur Kepengurusan DPW PPP Lampung periode 2021 - 2026 ke DPP PPP beberapa waktu lalu.
" Karna tim formatur belum ada rapat. Dan ada kejanggalan hasil muswil, pertimbangan itu yang menjadi dasar saya tidak tanda tangan " lanjut Sahidin.
" Belum genap 1 tahun sudah terjadi gejolak sejak Muswil hingga saat ini, kami menampung aspirasi teman teman baik tingkatan wilayah maupun tingkatan DPC DPC sebagai bahan tindak lanjut ke DPP jika itu layak diperjuangkan demi harkat dan martabat PPP, karena PPP bukan organisasi ecek ecek yang asal jadi tanpa mekamisme yang baku " papar Wani .
" Dampak dari lahirnya DPW PPP Lampung yang Prematur saat ini berimbas pada Muscab DPC DPC PPP dilampung yg menimbulkan banyak, masalah, gejolak dan ini sejarah PPP dilampung terburuk dari yg buruk dan akibatanya akan mempengaruhi hasil suara PPP pada Pemilu 2024 dan ini prediksi berdasarkan pengalaman Ketua GPK selama 32 tahun bergabung bersama Partai Persatuan Pembangunan " Pungkasnya melanjutkan. ( Joe, bdl )
"
